Petani di Kabupaten Cirebon Merugi, Tanaman Diserang Banjir dan Hama

Para petani di Kabupaten Cirebon mengeluh. Mereka merugi lantaran curah hujan tinggi dan serangan hama yang melanda.

Petani di Kabupaten Cirebon Merugi, Tanaman Diserang Banjir dan Hama
Kini, para petani di Kabupaten Cirebon merugi lantaran tanaman diserang banjir dan hama.

INILAHKORAN, Cirebon - Para petani di Kabupaten Cirebon mengeluh. Mereka merugi lantaran curah hujan tinggi dan serangan hama yang melanda.

Tak hanya itu, petani di Kabupaten Cirebon yang merugi itu ditambah dengan harga sewa lahan pertanian yang cukup mahal. Hal itu membuat nasib mereka semakin kian menentu.

"Saat ini banyak keluhan dari para petani di Kabupaten Cirebon. Mayoritas mereka merugi. Sewa tanah terlalu tinggi. Nilainya bisa di angka Rp9-10 juta per tahun dari luas tanah sawah 7.000 meter. Sedangkan, penyemaian padi saat ini sedang sulit, akibat hujan besar dan banjir serta serangan hama," kata Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Cirebon Asdullah Anwar, Senin 31 Januari 2022.

Baca Juga: Bikin Bangga, 50 Lebih Jenis Kopi Petani Lokal Indonesia Mejeng di Gelaran Expo 2020 Dubai

Menurutnya, kondisi tersebut mengakibatkan tanaman padi pun daunnya menjadi merah. Belum lagi dengan serangan hama keong yang kerap kali merusak tanaman. Sehingga benih padi, habis dimakan keong.

"Termasuk diantaranya, serangan burung juga membuat tanaman padi rusak," ungkap Asdullah.

Halaman :


Editor : inilahkoran