Petani, Pahlawan Pangan yang Tak Mengenal "WFH"

Petani, Pahlawan Pangan yang Tak Mengenal "WFH"
Ilustrasi (Antara)

INILAH, Karawang - Para petani tetap turun ke sawah meski pandemi corona virus disease (Covid-19) melanda Indonesia karena mereka tidak mengenal "work from home" seperti yang dilakukan para karyawan.

Di tengah "serangan" virus corona, sektor pertanian memang disebut-sebut tidak terpengaruh. Para petani tetap ke sawah untuk memenuhi ketersediaan pangan. Jadi bisa dikatakan petani menyandang predikat pahlawan penyedia pangan saat terjadi  wabah corona.

Kondisi itu terlihat di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Areal sawah yang terhampar luas di daerah lumbung padi ini masih terlihat hijau dan menguning menjelang panen.

Baca Juga : Epidemiolog: Informasi Utuh dan Komprehensif Tantangan Vaksinasi

Aktivitas tandur, membajak sawah, memupuk tanaman padi, penyemprotan obat hingga panen. terus menjadi pemandangan di sawah.

"Sama sekali tidak libur, kami tetap menggarap sawah," kata Sodik, petani asal Desa Rangdumulya, Kecamatan Pedes, Karawang.

Ia menyampaikan kegiatan di sektor pertanian tetap berjalan, dan sama sekali tidak terganggu dengan Covid-19.

Baca Juga : Eijkman: Pengembangan Vaksin Merah Putih Capai 60 Persen

Tata, seorang buruh tani di wilayah Karawang Barat justru bingung saat ditanya dampak Covid-19 terhadap usaha pertanian yang digelutinya sejak puluhan tahun lalu.

Halaman :


Editor : suroprapanca