Pihak ITB Minta Maaf Soal Kisruh Pinjol untuk Pembayaran UKT

Pihak ITB minta maaf atas kekisruhan terkait dengan kerjasama antara ITB dan program pinjaman online  (pinjol) untuk biaya kuliah UKT dari Danacita yang viral di media sosial.

Pihak ITB Minta Maaf Soal Kisruh Pinjol untuk Pembayaran UKT
Dalam pernyataan ITB minta maaf itu pihak civitas beralasan kerja sama dengan pinjol itu merupakan salah satu alternatif untuk mahasiswa, sebagai pembiayaan perkuliahan UKT. (cesar yudistira)

INILAHKORAN, Bandung - Pihak ITB minta maaf atas kekisruhan terkait dengan kerjasama antara ITB dan program pinjaman online  (pinjol) untuk biaya kuliah UKT dari Danacita yang viral di media sosial.

Dalam pernyataan ITB minta maaf itu pihak civitas beralasan kerja sama dengan pinjol itu merupakan salah satu alternatif untuk mahasiswa, sebagai pembiayaan perkuliahan UKT.

"Pertama ingin disampaikan permohonan maaf terkait adanya hingar bingar ini karena memang adanya salah tafsir karena informasi yang belum disampaikan secara lengkap lalu ada kekagetan," ucap Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB Muhammad Abduh saat konferensi pers ITB minta maaf di Gedung ITB, Rabu 31 Januari 2024.

Baca Juga : Safari Politik Capres Anies ke Jawa Barat Naikan Elektoral Positif

Abduh menuturkan, ITB hadir untuk membantu para mahasiswanya yang mendapat permasalahan ekonomi. Selain itu, apabila didapati orang tua mahasiswa yang mampu mengalami kesulitan ekonomi di tengah perjalanan akan dicek kembali.

Abduh mengatakan alumni dan lembaga filantropi turut memberikan dukungan beasiswa untuk mahasiswa ITB yang mencapai kurang lebih Rp80 miliar di tahun 2023. Terkait 182 mahasiswa yang kesulitan membayar uang kuliah tunggal (UKT), pihaknya memastikan mereka tetap bisa kuliah.

"Sudah dibicarakan 180-an orang ini akan mendapatkan pendaftaran khusus. Kan pendaftaran kita sistem harus jalan," ungkap dia.

Baca Juga : Catat 70 LHP, Panwascam Cimahi Utara Kaji 2 Laporan Terindikasi Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Namun begitu, karena menjadi polemik, pihaknya tidak memunculkan tampilan aplikasi Dana Cita di sistem pembayaran UKT. Abduh mengatakan, kerja sama tidak hanya dengan Dana Cita, pihak ITB pun membuka bagi fintech apapun yang ingin bekerja sama.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani