Safari Politik Capres Anies ke Jawa Barat Naikan Elektoral Positif

Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan bersafari politik pada Minggu 27 Januari 2023 di Kota Bandung Jawa Barat. Capres Anies yang mendapat panggilan akrab ‘Abah Anies’ itu menjanjikan kepastian supremasi dalam berbagai bidang.

Safari Politik Capres Anies ke Jawa Barat Naikan Elektoral Positif

INILAHKORAN, Bandung-Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan bersafari politik pada Minggu 27 Januari 2023 di Kota Bandung Jawa Barat. Capres Anies yang mendapat panggilan akrab ‘Abah Anies’ itu menjanjikan kepastian supremasi dalam berbagai bidang.

Juru Bicara (Jubir) Nasional AMIN, Muhammad Farhan menjelaskan, kedatangan Anies Baswedan ke Bandung dan berbagai daerah di Jawa Barat, memastikan konsep perubahan dalam Pilpres 2024 dirasakan masyarakat Jawa Barat.

“Sebagai sebuah provinsi dengan populasi tertinggi, masalah pendidikan dan kebudayaan menjadi sangat kompleks di Jawa Barat ini. Maka Abah Anies hadir menawarkan diri sebagai sosok seorang Abah atau Ayah bagi warga Jabar dan narasi yang dilandasi budaya atau peradaban tinggi,” ujar Farhan dalam keterangannya, Rabu 31 Januari 2024.

Baca Juga : Catat 70 LHP, Panwascam Cimahi Utara Kaji 2 Laporan Terindikasi Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

“Sosok Abah atau Ayah adalah sosok yg mengayomi dan menjaga budaya ethics, religius dalam narasi merawat tenun kebangsaan. Narasi yang sudah digaungkan oleh Abah Anies dalam sebuah buku sejak 2014,” lanjut Farhan.

Hasil dialog bersama masyarakat, pasangan Anies - Imin (AMIN) menjanjikan kepastian hukum yang adil dalam memajukan sistem demokrasi di Indonesia. Salahsatu isu yang disorot di antaranya normalisasi entitas FPI dan HTI. 

Menanggapi isu FPI dan HTI, Anies menegaskan bahwa negara ini adalah negara hukum dan hanya dapat mengatur tindakan, bukan pikiran. Menurutnya, Apabila organisasi itu melakukan tindakan melanggar hukum dan peraturan, maka akan ditindak.

Baca Juga : Tinjau Progres Flyover Ciroyom, Ema Sumarna: Mobilisasi Hewan Potong Terkendala Konstruksi

“Abah Anies Baswedan menekankan bahwa keputusan yang sudah berketetapan hukum, tetap harus dijalani walaupun mengusik nuansa demokrasi di Indonesia,“ ujar Farhan.

Halaman :


Editor : JakaPermana