Polisi Hadiahi Timah Panas Komplotan Curanmor di Bogor

Satreskrim Polresta Bogor Kota berhasil meringkus dua kawanan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam waktu dan lokasi berbeda. Dari dua kawanan itu, polisi mengamankan lima pelaku

Polisi Hadiahi Timah Panas Komplotan Curanmor di Bogor
Satreskrim Polresta Bogor Kota berhasil meringkus dua kawanan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam waktu dan lokasi berbeda. Dari dua kawanan itu, polisi mengamankan lima pelaku./Rizki Mauludi

INILAHKORAN, Bogor - Satreskrim Polresta Bogor Kota berhasil meringkus dua kawanan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam waktu dan lokasi berbeda. Dari dua kawanan itu, polisi mengamankan lima pelaku

. Dua pelaku berinisial MY dan M ditangkap polisi usai melancarkan aksinya di wilayah Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, pada 14 Juli 2023 sekira pukul 11.45 WIB

Sedangkan tiga pelaku komplotan asal Cianjur yang berinisial J, A, dan E diamankan polisi dari wilayah Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal, pada 23 Agustus 2023 dinihari.

Baca Juga : Legislator Jabar Kang AW Dorong Debat Capres di Kampus-kampus

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, kasus curanmor dengan pelaku MY dan M terungkap bermula dari kecurigaan petugas patroli. 

"Pengungkapan curanmor roda dua ini berkat kesigapan, ketelitian dan hadirnya petugas Polri di malam hari. Awalnya anggota melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari dua orang yang sudah diamankan ini," ungkap Bismo kepada wartawan pada Senin (28/8/2023).

Bismo memaparkan, pada saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku mendapati sebilah senjata tajam jenis golok dari salah satu pelaku yang diselipkan di pinggangnya. Selain itu, polisi juga mendapati satu kunci leter Y beserta delapan anak kunci yang diduga digunakan untuk membobol kunci kontak motor. 

Baca Juga : FMP 2023 Ditutup Acara Open Base Lanud Atang Sendjaja

"Kunci untuk merusak motor dan delapan anak kunci ini tentu unsur perencanaan sudah ada, dan ini dimungkinkan dengan membawa senjata tajam ini digunakan untuk melukai warga (korbannya)," papar Bismo didampingi Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila. 

Halaman :


Editor : JakaPermana