Prabowo Subianto Optimistis Food Estate jadi Penyelamat Indonesia dari Krisis Pangan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto optimistis food estate yang kini tengah dilakukan pemerintah bakal menjadi penyelamat dari krisis pangan.

Prabowo Subianto Optimistis Food Estate jadi Penyelamat Indonesia dari Krisis Pangan
Prabowo Subianto mengatakan, sikap kontra terhadap food estate dalam suatu program pemerintah tidak akan mengendurkan semangat bagaimana mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto optimistis food estate yang kini tengah dilakukan pemerintah bakal menjadi penyelamat dari krisis pangan.

Prabowo Subianto mengatakan, sikap kontra terhadap food estate dalam suatu program pemerintah tidak akan mengendurkan semangat bagaimana mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia.

Cita-cita luhur mewujudkan swasembada pangan, imbuh Prabowo Subianto, pernah hampir terwujud andai tidak terjadi krisis moneter 1998 silam. Mimpi yang tertunda itu, kata dia, harus mampu diwujudkan pada saat ini.

Baca Juga : Dadang Supriatna Dinobatkan jadi Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik di Indonesia 

"Sudah 25 tahun saya bicara swasembada pangan. Ada yang mengejek konsep food estate. Kok ada yang mau impor makanan terus? Kalau terjadi krisis di negara lain, tidak mau jual lagi, kita bagaimana? Masa kita mau bergantung dengan negara lain terus?," ujar Prabowo dalam sambutannya di acara wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Kamis 29 Februari 2024.

Untuk itu, kata dia, program food estate harus sama-sama didukung guna memastikan masa depan Indonesia yang lebih baik, dengan kemandirian pangan.

Dia pun memastikan, dalam tiga tahun ke depan Indonesia tidak akan lagi bergantung dengan negara asing melalui impor komoditas pangan. Terlebih, secara geografis Indonesia berpotensi memenuhi kebutuhan sendiri dalam hal apapun.

Baca Juga : Satgas Pangan Jabar Pastikan Harga Beras di Bandung Alami Penurunan

"Masa depan kalian cerah. Kita sebentar lagi akan swasembada pangan. Kita tidak akan mengimpor makanan 2-3 tahun lagi. Kita akan jadi supplier, jadi lumbung pangan dunia," ucapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani