Prihatin dengan Angka Anak Putus Sekolah di KBB, SMPN 4 Cisarua Inisiatif Gelar Kegiatan Ini 

Masih banyaknya siswa yang putus sekolah dari berbagai jenjang di Kabupaten Bandung Barat (KBB) memicu keprihatinan dari sejumlah pihak.

Prihatin dengan Angka Anak Putus Sekolah di KBB, SMPN 4 Cisarua Inisiatif Gelar Kegiatan Ini 
Sebagai bentuk kepedulian terhadap persoalan anak putus sekolah, SMPN 4 Cisarua berkolaborasi dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung dalam Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar Talkshow Pelajar Transformatif bertema Transformasi Pelajar Menuju Generasi yang Unggul dan Berkeadaban. (agus satia negara)

"Oleh karenanya sudah menjadi kewajiban kami mendukung acara positif dalam upaya peningkatan kualitas Pendidikan di Bandung Barat,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan Talkshow tersebut juga sangat mendukung visi misi Pemda KBB, yakni mewujudkan Bandung Barat Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius (AKUR).

"Dalam hal ini berbasis pada pengembangan ekonomi, optimalisasi sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia,” tandasnya.

Baca Juga : 13 Titik Wifi di Kota Bandung Dipastikan Kembali Berfungsi pada Akhir September

Sementara itu, Kepala SMPN 4 Cisarua Pipih Sopiah mengaku pihaknya menyambut baik kegiatan penyelenggaraan talkshow tersebut.

"Kegiatan tersebut sangat membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi warga sekolah dan masyarakat," ungkapnya.

Ia menyebut, kegiatan talkshow ini dikhususkan untuk anak-anak yang putus sekolah. Selain itu, kegiatan ini meningkatkan pemahaman orang tua mengenai parenting atau pola asuh. Sehingga, mereka bisa lebih bijak dalam mengarahkan anaknya bahwa pendidikan itu sangat penting.

Baca Juga : Warga Kota Bandung Nilai Kondisi Ekonomi Tahun Ini Lebih Baik

“Kami mengapresiasi upaya para mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati yang mengadakan talkshow ini. Hal ini membantu kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi warga sekolah dan masyarakat,” ujarnya.*** (agus satia negara)


Editor : Doni Ramdhani