Program Mapag Hujan Telah Keruk 5.000 Sedimentasi di Kota Bandung

Dinas Sumber Daya Air dan Mineral (DSDABM) Kota Bandung menyebut, telah mengeruk sedimentasi sungai sebanyak 5.000 meter kubik dalam Program Mapag Hujan pada tahun ini.

Program Mapag Hujan Telah Keruk 5.000 Sedimentasi di Kota Bandung

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Sumber Daya Air dan Mineral (DSDABM) Kota Bandung menyebut, telah mengeruk sedimentasi sungai sebanyak 5.000 meter kubik dalam Program Mapag Hujan pada tahun ini.

Kepala DSDABM Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, jumlah sedimentasi yang dikeruk melalui Program Mapag Hujan tersebut kemungkinan akan terus bertambah. Sebab, angka itu merupakan catatan pihaknya yang terhitung pekan kemarin.

"5.000 meter kubik itu sampai Jumat kemarin. Kalau terbaru kita belum rekap lagi, dan kemungkinan akan terus bertambah. Program Mapag Hujan kita lakukan hingga nanti turun hujan pertengahan November," kata Didi Ruswandi di Balai Kota Bandung, Senin 30 Oktober 2023.

Baca Juga : Tertibkan 10 Ribu Alat Peraga Sosialisasi, Satpol PP Kota Cimahi: Paling Banyak Spanduk Parpol

Ia menyebut bahwa program mapag hujan, dilakukan secara masif di kawasan Kota Bandung. Setiap kecamatan terlibat, dan melaporkan atas pekerjaannya  yang telah dilakukan setiap harinya.

Selain pengerukan sedimentasi sungai, DSDABM Kota Bandung dituturkan Didi melakukan upaya lainnya dalam mengantisipasi potensi banjir. Seperti kembali membuat kolam retensi di beberapa titik.

"Juga pembuatan sumur resapan. Ada empat titik, dan nanti dianggaran perubahan kita sampaikan. Jadi kita berharap program mapag hujan dan upaya-upaya lainnya bisa selesai di pertengahan November. Nanti kita berganti ke program siaga bencana," ucapnya.*** (yogo triastopo)

Baca Juga : Pedagang Cuanki Ditemukan Mengambang di Parit Taman Lansia


Editor : Doni Ramdhani