Proyek Antopomerti Cirebon, Penjelasan PPK dan Sekdis Gak Sinkron

 Meskipun sudah ada pemenang proyek Antropomerti pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, namun klarifikasi yang diberikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Sekdis  banyak yang tidak singkron. 

Proyek Antopomerti Cirebon, Penjelasan PPK dan Sekdis Gak Sinkron

INILAHKORAN, Cirebon -  Meskipun sudah ada pemenang proyek Antropomerti pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, namun klarifikasi yang diberikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Sekdis  banyak yang tidak singkron. 

PPK proyek Antropomerti, Muhamad Sudiyono menyebutkan alasan, kenapa pemenangnya sudah ditentukan, tapi Dinkes masih menerima ekspos beberapa vendor.

"Saya hanya mengikuti arahan Sekdis Dinkes. Tugas saya hanya menentukan perusahaan mana yang layak dan masuk rekomendasi Kemenkes. Itupun saya tetap berkoordinasi dengan Sekdis dan Kadinkes," kata Sudiyono, Kamis (15/6/2023).

Baca Juga : Siapkan Rp90 Miliar, Gaji ke-13 ASN Garut Cair Hari Ini

Sudiyono menjamin, PT.  Inovasi Medik Indonesia (Imedin) selaku pemenang lelang, sudah sesuai prosedur. Perusahaan tersebut juga masuk dalam etalase e katalog. Jadi akunya, tudingan selama ini bahwa Imedin memenangkan lelang tanpa prosedur resmi, adalah salah.

"Semua sudah sesuai prosedur.  Imedin sudah terdaftar di kemenkes. Padahal beberapa perusahaan yang direkomendasikan justru syaratnya banyak yang tidak lengkap," ungkapnya.

Sudiyono juga menjamin, saat ini Antropomerti sudah di distribusikan ke Puskesmas puskesmas yang selanjutnya diberikan kepasa pos yandu yang ada di Kabupaten Cirebon.

Baca Juga : Bupati Garut Pastikan Tim Saber Pungli Pantau PPDB 2023

Sementara itu, Sekdis Dinkes Kabupaten Cirebon, Edi Susanto malah mengaku, Antropomerti sampai sekarang masih belum dikirim.  Alasannya, belum ada tanda tangan kontrak dari pemenang lelang. Prosesnya harus ditempuh karena harus mengecek semua kelengkapan barang.

Halaman :


Editor : JakaPermana