Proyek Jembatan Warung Pala Deviasi Negatif Capai 10 Persen, DPUPR Layangkan Surat Teguran

Teguran dilayangkan DPUPR Kota Bogor pada pelaksana proyek Jembatan Warung Pala lantaran mengalami deviasi negatif diatas 10 persen. 

Proyek Jembatan Warung Pala Deviasi Negatif Capai 10 Persen, DPUPR Layangkan Surat Teguran
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor melayangkan teguran pertamanya kepada pelaksana proyek pembangunan Jembatan Warung Pala, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan.  Foto istimewa

INILAHKORAN, Bogor - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor melayangkan teguran pertamanya kepada pelaksana proyek pembangunan Jembatan Warung Pala, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan. 

Teguran dilayangkan DPUPR Kota Bogor pada pelaksana proyek Jembatan Warung Pala lantaran mengalami deviasi negatif diatas 10 persen. 

Diketahui, Jembatan Warung Pala tersebut sebelumnya ambruk dikarenakan faktor usia. Padahal jembatan tersebut merupakan akses vital masyarakat Muarasari untuk menuju jalan raya, meski ada akses lain namun jaraknya cukup jauh.

Baca Juga : Pasar Sukasari Mulai Dibongkar, Pedagang Pindah ke TPS

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina menuturkan, saat ini progres pekerjaan pembangunan Jembatan Warung Pala mengalami keterlambatan, karena itu saat ini DPUPR telah melayangkan surat teguran pertama kepada pelaksana proyek.  

"Sudah teguran pertama, Muara Sari lambat dan deviasinya sudah diatas 10 persen negatif," ungkap Rena kepada wartawan pada Rabu 5 Juli 2023.

Rena memaparkan, alasan keterlambatan pekerjaan hampir sama dengan sebelumnya yakni ada masalah di internal pihak kontraktor hingga faktor hujan.

Baca Juga : Revisi Kejari: Bukan Pemkab Bogor, Direksi PT. PPE Akan Bayar Kerugian Negara Sebesar Rp10 Miliar

"Saya tidak terima kalau alasanya hujan, harusnya ketika kalian mengambil proyek di Kota Bogor sudah tahu dan memprediksi, itunganya sudah jelas, kalau di Kota Bogor kota hujan," papar Rena.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti