Psikolog Universitas Indonesia Sebut Peran Keluarga Kunci Utama Cegah Tawuran Kalangan Remaja

Dosen dan Psikolog Laboratorium Intervensi Sosial dan Krisis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Dian Wisnuwardhani menyoroti pentingnya peran keluarga untuk mencegah tawuran remaja.

Psikolog Universitas Indonesia Sebut Peran Keluarga Kunci Utama Cegah Tawuran Kalangan Remaja
Dosen dan Psikolog Laboratorium Intervensi Sosial dan Krisis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Dian Wisnuwardhani. (Foto Antara)

Dian menjelaskan, remaja cenderung mencari lingkungan pertemanan diluar keluarga sebagai tempat bernaung yang paling nyaman.

Ketika remaja merasa memiliki banyak kemiripan baik dari segi fisik, minat, maupun hobi dengan kelompok pertemanannya, maka apapun yang dilakukan oleh kelompok, dia akan mengikutinya.

Kesamaan itulah yang menurut mereka arti teman sesungguhnya, sehingga cenderung ingin melakukan segala sesuatu bersama-sama.

Lingkungan guru dan orang tua memang bisa dipilih sebagai tempat belajar, tetapi remaja cenderung merasa tidak bisa mengembangkan diri karena lebih banyak dilarang.

Sedangkan di kelompok pertemanannya, mereka dapat memenuhi rasa ingin tahu karena bisa langsung mencoba dan melakukan minatnya bersama-sama.

Dian mengatakan, momentum Ramadhan bisa dimanfaatkan oleh orang tua untuk mengajarkan bagaimana bersikap dan berperilaku di tengah masyarakat, karena itu jauh lebih penting daripada hanya menghapal teori-teori di buku pelajaran.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mencatat delapan aksi tawuran remaja dan warga di DKI Jakarta pada awal Ramadhan 1444 Hijriyah.


Editor : Ghiok Riswoto