Ramadan, Askar Kauny Datangkan Syekh dari Palestina

Yayasan Askar Kauny (YAK) berencana menghadirkan tiga syekh asal Palestina pada ramadan tahun ini. Tiga syekh Palestina ini akan menggelar roadshow sebagai imam dan penceramah di beberapa masjid di wilayah Jambi, Lampung dan Palembang. Namun, tak menutup kemungkinan jika ada jadwal di kota lain, para syekh ini bisa dihadirkan.

Ramadan, Askar Kauny Datangkan Syekh dari Palestina
Syekh Ahmad Mattar Saat MoU dengan Hilal Achmad di kantor Askar Kauny.

INILAH, Jakarta- Yayasan Askar Kauny (YAK) berencana menghadirkan tiga syekh asal Palestina pada ramadan tahun ini. Tiga syekh Palestina ini akan menggelar roadshow sebagai imam dan penceramah di beberapa masjid di wilayah Jambi, Lampung dan Palembang. Namun, tak menutup kemungkinan jika ada jadwal di kota lain, para syekh ini bisa dihadirkan.

"Memang tradisi kami kerap mengundang syekh Palestina di bulan ramadan untuk menjadi imam salah tarawih atau penceramah di pengajian ramadan di masjid-masjid," ungkap Direktur Program Askar Kauny Hilal Achmad.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Askar Kauny bersama perwakilan dari Waqful Ummah, Syekh Ahmad Mattar digelar di kantor Askar Kauny di Jalan Setu Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (24/3). Hilal menjelaskan, secara umum syekh yang didatangkan dari Palestina adalah para dai yang telah lama memberikan literasi problem kemanusiaan Palestina di berbagai negara. "Jadi mereka telah berpengalaman untuk bercerita situasi terkini di bumi Palestina, termasuk apa yang dirasakan saudara kita di sana," imbuhnya.

Baca Juga : Polda Metro Jaya ungkap Kasus Laman Palsu Pendaftaran Mitra Gojek

Meski masih dalam situasi pandemi, tim dari Waqful Ummah menyatakan untuk mendatangkan syekh dari Palestina saat ini lebih mudah ketimbang tahun 2020 lalu saat pandemi baru muncul di tanah air. Hilal juga meminta semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan ibadah di bulan ramadhan, termasuk saat salat tarawih serta pengajian di masjid. "Semoga ramadan kali ini kita bisa kembali beribadah di masjid dengan tenang dan aman," tutup Hilal.*


Editor : Bsafaat