Review realme 8 Pro: Kamera Wah, Fitur Lebih Mewah

Satu yang membuatnya betah berlama-lama dengan realme 8 pro adalah smartphone ini terasa mantap saat dipegang. Baik itu digunakan untuk fungsi sehari-hari maupun bermain game. Dimensinya (160.6 x 73.9 x 8.1 mm) lebih kecil jika dibandingkan dengan realme 7 pro. Begitu juga bobotnya (176 gram) yang terasa ringan saat digenggam.

Pada sisi sebelah kanan akan ditemukan tombol volume naik dan turun serta tombol power. Pada sisi kanannya terdapat dual slot nano SIM dengan slot microSD. Untuk bagian bawahnya, ditemukan port audio 3,5 mm, microphone, slot USB-C, dan speaker. Dan di bagian belakang akan ditemukan empat kamera menonjol dan sebuah LED flash yang tergabung pada satu kotak di bagian kiri atas. Berkat ukurannya, dan lokasi tombol, realme 8 Pro terasa nyaman digunakan dengan satu tangan.

Layar

Smartphone ini memiliki layar Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi Full HD+. Sudah cukup dipahami teknologi tampilan LED Organik (OLED) memiliki keunggulan inheren dibandingkan LCD. Dimana layar LCD mengandalkan beberapa lusin zona peredupan berbasis LED, setiap piksel dalam OLED menghasilkan cahayanya sendiri. Hasilnya, smartphone ini mendapatkan warna hitam pekat dan rasio kontras yang sangat tinggi.

Satu-satunya area di mana OLED biasanya tertinggal layar LCD adalah kecerahan. Namun, realme telah melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk meningkatkannya di realme8 Pro. Perusahaan mengklaim kecerahan puncak mencapai 1000 nits. Meskipun kami tidak dapat memverifikasi klaim tersebut, Pengalaman menggunakan perangkat ini oleh INILAHCOM menunjukkan kesan yang apa adanya, layar tersebut mempertahankan keterbacaannya di bawah terik matahari musim panas. Fitur kecerahan otomatis kadang tidak menentu, jadi sebaiknya dilakukan perubahan kecerahan layar secara manual.