Ridwan Kamil Minta Arsitek Adaptasi Perubahan Budaya Pascapandemi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta para arsitek beradaptasi dengan pandemi COVID-19 dalam membuat karya- karya arsitektur.  Demikian dikatakannya dalam Musprov XII Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jabar 2021 dan IAI Jabar Award 2021 secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (31/7/2021).

Ridwan Kamil Minta Arsitek Adaptasi Perubahan Budaya Pascapandemi
foto: Humas Pemprov Jabar

Arsitek juga harus mengetahui tren terkini. Misalnya tren minibus yang didesain sebagai kamar sehingga masyarakat bisa berpergian dan staycation di mana pun. 

"Sekarang lahir juga mobil glamping itu ranah-ranah desain yang perlu kita pikirkan juga. Banyak minibus yang dikonversi  sebagai kamar sehingga bisa berpergian jaga jarak, staycation tanpa harus di hotel tapi juga bisa menginap," kata Ridwan Kamil yang besar sebagai arsitek.  


Tujuh Peluang Ekonomi Baru 
RIDWAN KAMIL juga meminta para arsitek mampu memanfaatkan peluang dalam tujuh rencana ekonomi baru Jabar setelah COVID-19. 

Baca Juga : Pikobar Tampilkan Data New All Records Kemenkes RI

Pertama, Jabar sebagai pusat investasi Asean. Langkah yang akan dilakukan membangun 13 kota baru di Jabar utara yang publik mengenalnya dengan Rebana Metropolitan. 

Kedua, peluang di sektor pangan salah satunya program Petani Milenial yang telah berjalan. Ketiga, healtcare infrastruktur agar lebih siap menghadapi distrubsi di bidang kesehatan di masa mendatang. Keempat, manufacturing 4.0. 

Kelima, inovasi digital misalnya dengan membangun desa digital. Keenam, pengembangan ekonomi hijau (green economy) ramah lingkungan. Ketujuh, fokus pariwisata lokal. 

"Jadi ada dua pesan dari saya, berubahnya mindset masyarakat selama pandemi COVID-19. Kemudian tujuh peluang ekonomi Jabar. Silakan manfaatkan informasi ini untuk dijadikan peluang usaha," tutup Ridwan Kamil.  
 


Editor : JakaPermana