RSUD Upayakan Menambah Bed dan Ruang ICU Untuk Pasien Covid-19, Ini Langkahnya

RSUD Upayakan Menambah Bed dan Ruang ICU Untuk Pasien Covid-19, Ini Langkahnya
istimewa

INILAH, Bogor - Melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bogor, membuat Rumah Sakit (RS) rujukan diantaranya RSUD Kota Bogor menambah tempat tidur untuk pasien Covid-19 Kota Bogor. Diketahui beberapa waktu lalu tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) RSUD Kota Bogor kini sudah menyentuh angka 75 persen. Hal itu diungkapkan Direktur Utama RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir.

 

"Untuk menyikapi tren BOR itu, kami akan menambah tempat tidur pasien Covid-19 sebanyak 138 bed. Selain itu, RSUD Kota Bogor juga ingin menambah jumlah ruang perawatan ICU untuk pasien Covid yang kini berjumlah 10 unit. Bed-nya sebanyak 138 tempat tidur. Kalau tidak salah jumlah ICU SeKota Bogor itu ada 49 unit. Nah 10-nya itu ada di RSUD Kota Bogor untuk Covid-19," ungkap Ilham pada Minggu (20/6/2021) sore.

Baca Juga : Bima: Masih Ada Kafe dan Tempat Hiburan di Bogor Langgar Aturan Pembatasan

 

Ilham juga menuturkan, meski begitu, pihaknya perlu menambah lagi tempat tidur dan ruang ICU, tetapi dilakukan bertahap berdasarkan peralatannya. Terutama High Flow Nasal Cannula (HFNC), alat bantu mendorong oksigen. Nah itu sudah diajukan surat ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mudah-mudahan dapat bantuannya. Menurutnya, penambahan ruang ICU juga berdampak pada penambahan alat-alat lain seperti ventilator, monitor, alat infus spam dan lainnya.

 

Baca Juga : Tirta Pakuan Gelar Pelatihan Kepemimpinan, Empat Pemimpin Bagikan Pengalamannya

"Ini yang kami siapkan. Kami usulkan karena memang saya lihat jumlah ICU mesti ditingkatkan. Karena kan belum lagi ICU untuk pasien umum non-Covid. Secara total, RSUD Kota punya 26 ruang ICU yang 10 diantaranya untuk Covid-19. Dengan rencana penambahan ICU, juga berdampak pada tenaga kesehatannya," terangnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana