Selain Bank Bengkulu, KUB bank bjb Diminati Bank Sultra dan Bank Maluku Malut

Guna menggenjot pertumbuhan bisnis, bank bjb semakin gencar melakukan sinergi melalui Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan sejumlah BPD berkinerja baik dan sehat. Terbaru, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (Bank Maluku Malut) menjadi BPD terbaru yang bergabung dalam KUB bank bjb. Sebelumnya, Bank Bengkulu dan Bank Sultra sudah lebih dulu berkomitmen untuk bersinergi dalam KUB bank bjb.

Selain Bank Bengkulu, KUB bank bjb Diminati Bank Sultra dan Bank Maluku Malut
Sejauh ini masih terdapat beberapa BPD lainnya yang telah menyampaikan minat untuk bergabung bersama dalam KUB bank bjb. Namun, selain Bank Bengkulu itu dua BPD yang telah menandatangani nota kesepahaman yakni Bank Sultra dan Bank Maluku Malut. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Guna menggenjot pertumbuhan bisnis, bank bjb semakin gencar melakukan sinergi melalui Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan sejumlah BPD berkinerja baik dan sehat. 

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, terbaru PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (Bank Maluku Malut) menjadi BPD terbaru yang bergabung dalam KUB bank bjb. Sebelumnya, Bank Bengkulu dan Bank Sultra sudah lebih dulu berkomitmen untuk bersinergi dalam KUB bank bjb.  

Menurutnya, sejauh ini masih terdapat beberapa BPD lainnya yang telah menyampaikan minat untuk bergabung bersama dalam KUB bank bjb. Namun, selain Bank Bengkulu itu dua BPD yang telah menandatangani nota kesepahaman yakni Bank Sultra dan Bank Maluku Malut.

Baca Juga : Bukukan Laba Rp1,7 Triliun, bank bjb Lanjutkan Pertumbuhan Bisnis Sepanjang Triwulan III 2023 

Secara rinci, Bank Sultra diakuinya telah menandatangani Letter of Intent pada 29 September 2022 yang memiliki total aset Rp11,8 trilliun dan Bank Maluku Malut juga telah menandatangani nota kesepahaman pada 4 Oktober 2023 yang memiliki total aset Rp9,3 trilliun.

"Dimana atas keduanya masih terus berproses dan belum terdapat injeksi modal dari bank bjb," kata Yuddy saat earnings call triwulan III 2023 di Gedung bank bjb T-Tower, Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023.

Yuddy menilai, BPD secara grup perbanka, memiliki potensi yang relatif besar. Dengan jumlah 26 BPD dengan total aset sebesar Rp933 triliun. Dia menegaskan, BPD yang solid dapat menjadi salah satu kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan bersanding dengan perbankan besar lainnya.

Baca Juga : Derap Langkah Pasti Usaha Pempek dari Cimahi

“Berbagai terobosan ini, merupakan wujud komitmen kami untuk memperbaiki kualitas dan kinerja, dalam mememperkuat eksistensi bank bjb di dunia perbankan,” ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani