Selain Optimis Loloskan 30 Kursi di Senayan, Partai Buruh Janjikan Jaminan Ini Saat Kampanye Terbuka di KBB

Partai Buruh optimistis bisa meloloskan 20 hingga 30 kursi di Senayan dalam kontestasi Pemilu 2024 yang tinggal 21 hari lagi.

Selain Optimis Loloskan 30 Kursi di Senayan, Partai Buruh Janjikan Jaminan Ini Saat Kampanye Terbuka di KBB
Partai Buruh optimistis bisa meloloskan 20 hingga 30 kursi di Senayan dalam kontestasi Pemilu 2024 yang tinggal 21 hari lagi.

INILAHKORAN, Ngamprah - Partai Buruh optimistis bisa meloloskan 20 hingga 30 kursi di Senayan dalam kontestasi Pemilu 2024 yang tinggal 21 hari lagi.

Pasalnya, berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan Partai Buruh, elektabilitas partai yang berlogo padi dan didominasi warna oranye itu sudah mencapai 4,7 persen.

"Pada hari ini Partai Buruh melakukan kampanye hari yang ketiga, sengaja memilih kampanye di Kabupaten Bandung Barat yang notabene wilayah basis petani dan juga basis buruh," kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal saat ditemui, Selasa 23 Januari 2024.

Baca Juga : FOTO: Stok Darah Menipis, PMI Kota Bandung Gelar Donor Darah di Kecamatan

"Selain KBB juga hadir massa dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kota Cimahi," sambungnya.

Pada hari ketiga ini, ungkap Said Iqbal, Partai Buruh ingin menyampaikan bilamana Tuhan mengizinkan di mana elektabilitas Partai Buruh dari survei internal itu sudah 4,7 persen. Sehingga Partai Buruh sudah dapat dipastikan lolos ke Senayan dan meloloskan 20 sampai 30 kursi DPR RI.

"Pada waktu masuk ke Senayan nanti, kami akan berfokus salah satunya pada upah yang layak, yakni naik 15 persen dan jaminan sosial, serta reformal agraria," ungkapnya.

Baca Juga : Pj Wali Kota Bandung Minta Seluruh Pihak Wajib Kawal Pemilu Damai

Terkait jaminan sosial, sebut Said Iqbal, ada lima program jaminan sosial yang bakal diperjuangkan Partai Buruh. Menurutnya, pada dua tahun pertama di DPR RI nanti, bersama DPRD Provinsi dan tentu diperintahkan DPRD kabupaten/kota Partai Buruh akan memperjuangkan jaminan makanan dan jaminan pengangguran unemployment insurance.

Halaman :


Editor : JakaPermana