Setahun Pandemi, Misi Paramedis Capai Kekebalan Pandemi

Januari menyeruput secangkir kopi disela-sela waktu istirahatnya. Sambil menanti panggilan tugas berikutnya, pria yang disapa Ari itu bercerita tentang kejadian baru-baru ini yang masih membekas diingatannya.

Setahun Pandemi, Misi Paramedis Capai Kekebalan Pandemi
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Jakarta- Januari menyeruput secangkir kopi disela-sela waktu istirahatnya. Sambil menanti panggilan tugas berikutnya, pria yang disapa Ari itu bercerita tentang kejadian baru-baru ini yang masih membekas diingatannya.

Saat banjir melanda Jakarta pertengahan Februari lalu, Ari yang bertugas sebagai tenaga medis di Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan rekannya mendapat tugas mengevakuasi pasien COVID-19.

Seperti biasa, mereka langsung bersiap, mengenakan pakaian hazmat dan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap mengendarai ambulans menembus lalu lintas yang padat ke kediaman pasien.

Baca Juga : MUI Apresiasi Presiden Batalkan Lampiran Atura izin Investasi Miras

Sempat terbersit dibenaknya, kawasan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, lokasi kediaman pasien yang dituju merupakan daerah langganan banjir. Sesuai dugaan, setiba di lokasi, mereka sudah ditunggu petugas pemadam kebakaran dan perahu karet yang siap mengarungi air kecoklatan setinggi dua meter yang mengepung kawasan tersebut.

Tak ada kata menolak, dalam kondisi apapun, dia mesti mendatangi pasien COVID-19 yang butuh dievakuasi, meski di tengah banjir sekalipun, ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

Tantangan tak hanya melawan arus kuat luapan Kali Sunter, kondisi pasien berusia 50-an yang mengalami stroke ringan ditambah lantai dua rumahnya yang rasanya tidak kuat menahan beban berat mereka,maka evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hari.

Baca Juga : Mensos Minta Karang Taruna Jadi Penggerak Hadapi Pandemi dan Bencana

Sambil terkekeh, Ari bercerita ia tak menyangka, meski sudah menggunakan baju hazmat rapat-rapat dan sarung tangan berlapis, air banjir masih menembus masuk ke bajunya.

Halaman :


Editor : Bsafaat