Simpati Palestina, Rektor Unjani Ajak Ribuan Wisudawan dan Orangtua Doakan Korban Kebiadaban Israel

Konflik yang terjadi di Gaza, Palestina baru-baru ini menuai simpati banyak pihak, khususnya umat muslim di Indonesia, termasuk Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani).

Simpati Palestina, Rektor Unjani Ajak Ribuan Wisudawan dan Orangtua Doakan Korban Kebiadaban Israel

"Unjani ke depan akan terjadi lompatan di segala bidang. Mudah-mudahan di pertengahan 2025 selesai. Baik fisik dan nonfisik. November (2023) kita akan launching Unjani dalam genggaman. Terkait pendidikan, semua bisa diakses oleh mahasiswa dan orangtua," tuturnya.

Selain itu sambung dia, Unjani juga tengah mengoptimalkan information and communication of technology (ICT) atau teknologi informasi komunikasi, guna menunjang pelaksanaan pendidikan. Harapannya, dimanapun mahasiswa Unjani berada, dapat mengikuti kelas tanpa kendala.

"ICT sudah 70 persen. Kita akan terus memperluas dan memperbanyak mahasiswa, yang tidak harus kuliah di kampus. Hybrid. Berharap setengah mahasiswa (belajar) lewat daring. Kita ingin jadi smart militaru campus bertaraf internasional, minimal Asean," imbuhnya.

Mengenai doa untuk Palestina, Tatang menyebut hal tersebut merupakan bagian dari kepedulian Unjani kepada sesama dan diharapkannya konflik yang terjadi dapat segera berakhir.

"Kemanusiaan. Kita care dengan sekitar kita. Sesama manusia wajib mendoakan, mudah-mudahan cepat damai," harapnya.

Dalam wisuda periode III ini, 2.722 mahasiswa dikukuhkan selama dua hari yakni pada 25-26 Oktober 2023, dengan dibagi dalam empat gelombang. (Yuliantono)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti