Sip! Bima Arya Dukung 'Es Teh' Go Internasional

Es Teh Indonesia meresmikan kantor pusat dan membuka gerai Es Teh yang ke 300 sekaligus menjadi gerai terbesar di Indonesia di jalan Panduraya, Kecamatan Bogor Utara, Rabu (19/8).

Sip! Bima Arya Dukung 'Es Teh' Go Internasional
Istimewa
INILAH, Bogor - Es Teh Indonesia meresmikan kantor pusat dan membuka gerai Es Teh yang ke 300 sekaligus menjadi gerai terbesar di Indonesia di jalan Panduraya, Kecamatan Bogor Utara, Rabu (19/8).
 
Pembukaan gerai terbesar Es Teh itu dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
 
"Enggak banyak ya, mungkin enggak ada yang seperti Es Teh ini, pengusaha asli Bogor, dibangun dalam waktu dua tahun, sudah 300 outlet di seluruh Indonesia, komiditas tehnya juga diambil dari seputaran Bogor," ungkap Bima Arya kepada wartawan.
 
Bima melanjutkan, tak hanya itu, dalam serapan tenaga kerja, Es Teh juga membantu penyerapan tenaga kerja dan membuka peluang untuk kaum muda ikut membuka usaha.
 
"Pekerjanya disini mempekerjakan 60 pegawai, seluruh Indonesia 1.200, ini contoh enterpreneurship yang baik, jadi contoh anak-anak muda, modalnya cuma Rp 5 juta awalnya, ini luar biasa, jadi saya doakan go international. karena targetnya itu, logonya sudah keren, produknya udah keren," tuturnya.
 
Dilokasi yang sama CEO Es Teh Indonesia, Haidhar Wurjanto mengatakan, dirinya merasa bersyukur atas pembukaan outle Es teh Indonesia.
 
"Jadi ini kedai teh terbesar di Indonesia, karena kita lihat peluangnya dimana banyak yang bermain kopi, sedangkan teh itu komoditi nomer dua yang dikonsumsi setelah air putih, itu yang teman teman lupakan. Untuk itu kami para founder menangkap peluang itu menjadikan itu sebuah bisnis dan kami dalam tiga tahun bisa buka 300 gerai di seluruh Indonesia," ungkap Haidhar.
 
Haidhar melanjutkan, digerai Es Teh Jalan Pandu Raya itu bisa menampung sekitar 100 konsumen dengan berbagai fasilitas lengkap mulai dari ruang outdoor dan indoor yang dilengkapi free WiFi. Bahwa kedepan pihaknya juga memiliki target untuk membuka cabang lainya.
 
"Kami menuju 1.000 gerai sampai 2023, waktu itu kami akan menginjak ke Malaysia tapi karena Covid-19 ini kami mundur, makanya kami bawa brand Indonesia yang justru ingin kami gaungkan termasuk Es Teh Indonesia ketika kami buka di luar negeri kita bisa bawa Indonesia," tegasnya.
 


Editor : Bsafaat