Smart Government Kota Bandung Tahun 2022 Capai Predikat Sangat Baik

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memuji Pemerintah Kota (Pemkot) atas capaian smart city dengan predikat sangat baik. Dari hasil penilaian, pada 2022 Kota Bandung mendapatkan nilai 3,88.

Smart Government Kota Bandung Tahun 2022 Capai Predikat Sangat Baik
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menerima kunjungan Tim Asesor dari Kemenkominfo di Balai Kota Bandung, Selasa 14 Februari 2023. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memuji Pemerintah Kota (Pemkot) atas capaian smart city dengan predikat sangat baik. Dari hasil penilaian, pada 2022 Kota Bandung mendapatkan nilai 3,88.

Untuk mendukung SDM yang memahami mengenai smart city, Telkom University akan membuat prodi Smart City. "Kita persiapkan SDM yang bisa mendukung kotanya. Sebab, ini perlu pengetahuan khusus, sehingga kami merasa ini perlu dibuatkan prodi khususnya," ungkapnya.

Menurut Soni, sampai saat ini Kota Bandung sudah on the track untuk menuju Smart City. 
"Mungkin untuk pendanaan bisa melibatkan swasta agar bisa mendukung bersama terciptanya smart city dan smart society," imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, pada 2021 berdasarkan Top 50 Smart City Government Rankings yang dirilis oleh Eden Strategy Institute, dari 230 kota besar di dunia, Kota Bandung berada di peringkat 28.

"Saat pandemi banyak layanan yang dipercepat dengan aplikasi untuk mengurangi interaksi. Berbagai keputusan diambil dari data real time dan update. Basisnya semua sudah di aplikasi," tutur Yana dalam siaran persnya.

Ia menjelaskan, anggaran pelayanan smart city tersebar di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satunya, di Disdukcapil ada aplikasi Salaman (Semua ada dalam genggaman). Semua bisa selesai di aplikasi tersebut.

Namun, menurutnya dari berbagai inovasi aplikasi, masih ada hal yang perlu dimasukan. Misalnya soal keterbukaan informasi publik.  

"Kalau warga mau tahu informasi apapun, bisa saja buka di website Pemkot Bandung. Pasti data yang memang layak dipublikasi akan kita tunjukkan. Tanpa warga harus datang dan bertanya langsung," jelasnya.


Editor : Ghiok Riswoto