Sri Mulyani Pajaki Sembako 2022,Mentan SYL Melawan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati keukeuh bakal menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk bahan pokok alias sembako. Namun, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tidak setuju.

Sri Mulyani Pajaki Sembako 2022,Mentan SYL Melawan
istimewa

INILAH,  Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati keukeuh bakal menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk bahan pokok alias sembako. Namun, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tidak setuju.

Selanjutnya, Mentan SYL menjamin tidak akan ada pungutan PPN untuk sembako. Wacana yang dipaparkan Menkeu Sri Mulyani itu, masih sebatas rumors. Hal tersebut diungkapkan Mentan SYL di Kota Makassar, Kamis (8/7/2021). "PPN untuk sembako enggak ada kok. Presiden juga tidak pernah memberikan warning pada kita bahwa PPN akan dinaikkan," ujar Syahrul.

Ia mengaku wacana ini membuat petani resah. Ditakutkan komoditas seperti beras masuk komoditas terkena PPN. "Ini katakanlah pikiran-pikiran berbagai pihak dan itu menjadi sebuah isu. Sampai sekarang ini pemerintah tidak pernah atau belum pernah ada rancangan untuk menaikkan itu. Kalau itu ada pasti menteri pertanian tahulah. Jangan bicara dimana, terus membuat petani resah tentang PPN," jelasnya.

Baca Juga : Hari Ini, BMKG: Prediksi Cuaca DKI Jakarta Cerah Berawan

Menurut Syahrul, ia sebagai Menteri Pertanian pastinya lebih tahu jika ada kenaikan pajak untuk sembako. Namun hingga kini, ia tak pernah diberi tahu. "Darimana rumor itu? Menteri pertanian harusnya bisa jawab hal seperti itu, saya kan ga pernah diberi tahu. Sebagai Menteri Pertanian kan saya yang paling tahu, PPN itu gak ada," tegas kader Partai NasDem ini.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu menambahkan Indonesia juga tidak perlu impor beras. Hingga saat ini kita masih memiliki cadangan beras yang cukup banyak. Baik yang ada pada pengendalian langsung Bulog penggilingan dan pada penanganan pemerintah daerah.

Produksi beras pada masa tanam (MT) I tahun 2021 sebesar 17,56 juta ton dan terdapat surplus overstok pada Januari 2020 sebesar 7,39 juta ton. Sementara jumlah konsumsi nasional 14,67 juta ton, sehingga akhir Juni 2021 terdapat surplus beras sebanyak 10,29 juta ton.

Baca Juga : Pakar: RUU KUHP Harus Segera Disahkan Asalkan Penuhi Empat Pendekatan

Diketahui, Kementerian Keuangan berencana memberlakukan PPN terhadap sembako menjadi 12 persen. Kendati masih dalam pembahasan, kenaikan ini dikhawatirkan akan membebani perekonomian masyarakat. Apalagi di kondisi pandemi seperti ini.

Halaman :


Editor : JakaPermana