Stok Darah Menurun, PMI Kota Bandung Terapkan Sistem Jemput Bola Donor Darah

Palang Merah Indonesia atau PMI Kota Bandung mencatat, adanya penurunan donor darah saat Ramadan. Utamanya pada hari pertama dan kedua puasa. 

Stok Darah Menurun, PMI Kota Bandung Terapkan Sistem Jemput Bola Donor Darah
Menurutnya, jumlah ideal kebutuhan stok darah yang harus dimiliki PMI Kota Bandung terhitung sebanyak 1.500 labu donor darah. Jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit di Kota Bandung selama empat hari. (dok)

INILAHKORAN, Bandung - Palang Merah Indonesia atau PMI Kota Bandung mencatat, adanya penurunan donor darah saat Ramadan. Utamanya pada hari pertama dan kedua puasa. 

"Hanya kemarin saat hari pertama, dan kedua Ramadan. Tetapi untuk saat ini sudah mulai banyak yang melakukan donor darah," kata Kepala Unit Transfursi Darah PMI Kota Bandung Uke Muktimanah, Selasa 28 Maret 2023.

Menurutnya, jumlah ideal kebutuhan stok darah yang harus dimiliki PMI Kota Bandung terhitung sebanyak 1.500 labu donor darah. Jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit di Kota Bandung selama empat hari. 

Baca Juga : Menelisik Aeroponik, Teknik Budidaya Pertanian yang Digunakan di Lembang KBB

"Stok darah kita saat ini baru bisa memenuhi kebutuhan selama dua hari. Idealnya kan empat hari kalau dalam kondisi normal, atau mendapat 500 labu dalam satu hari. Tapi di Ramadan, tidak terpenuhi," ucapnya. 

Adapun upaya PMI Kota Bandung, dituturkan Uke yakni menggunakan sistem jemput bola. Selain hal itu, pihaknya mengimbau kepada keluarga pasien di rumah sakit untuk melakukan donor darah

"Kita juga mengimbau kepada keluarga pasien untuk mendonorkan darah, minimal satu dua orang setiap pasien. Lalu kita jemput bola, seperti di gereja, masjid dan tempat-tempat keramaian," ujar dia.*** (yogo triastopo)

Baca Juga : Aksi Perang Sarung Bikin Resah, Polres Cimahi Imbau Orang Tua Awasi Anak-anaknya 


Editor : Doni Ramdhani