Surplus, PT Suja Kembali Ekspor Puluhan Ribu Telur Tetas ke Myanmar

Perusahaan perunggasan terintegrasi PT Super Unggas Jaya (Suja) kembali ekspor puluhan ribu telur tetas atau Hatching Egg (HE) ke negara Myanmar.

Surplus, PT Suja Kembali Ekspor Puluhan Ribu Telur Tetas ke Myanmar
Perusahaan perunggasan terintegrasi PT Super Unggas Jaya (Suja) kembali ekspor puluhan ribu telur tetas atau Hatching Egg (HE) ke negara Myanmar. (reza Zurifwan)

“Dengan momen ini kami berharap supaya perusahaan kami dapat terus berkembang. Selain itu juga kami akan terus menjajaki potensi ekspor negara - negara lain seperti ekspor ayam karkas ke Timor Leste, Singapura, hingga potensi ekspor ke Korea Selatan,” sambung JK Han. 

Dengan keberhasilan ini, ia menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah yang selalu mendukung perusahaannya untuk berkembang hingga pada akhirnya kegiatan ekspor dapat terlaksana dengan lancar. 

“Kami sangat berterimakasih kepada pihak pemerintah yang sudah terlibat khususnya Ditjen PKH Kementan. Ke depannya, kami mohon untuk dukungan 
dari Kementan agar potensi ekspor produk kami dapat terus berkembang sekaligus menambah jangkauan usaha peternakan kami,” paparnya.

Associates Director PT Suja, Dewa Putu Sumerta menambahkan bahwa dengan  kebutuhan domestik di dalam negeri akan telur tetas berlebih. 

"Produksi telur tetas di dalam negeri sebagaimana disebutkan pak Dirjen PKH berlebih. Jadi terbuka lebar peluang ekspor telur tetas ke luar negeri," ucapnya.

Dirjen PKH Nasrullah melanjutkan, sesuai arahan Presiden RI dan Menteri Pertanian bahwa investasi dan ekspor dalam kondisi saat ini adalah sesuatu yang harus dilakukan. 

"Dalam kurun tiga, empat, tahun terakhir tren ekspor unggas, produk pertanian dan subproduk pertanian dengan berbagai produknya, seperti ayam hidup, karkas, telur tetas sangat positif. Surplus," lanjut Nasrullah.


Editor : Ahmad Sayuti