Survei: Optimisme Publik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Dalam survei konsumen bulan April 2021 yang dirilis Bank Indonesia mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi Indonesia mengalami perbaikan.
“Perbaikan kegiatan industri bisa dilihat dari indeks PMI manufaktur menunjukkan angka 55,25% meningkat dari kuartal keempat 2020. Peningkatan juga merata di hampir seluruh komponen pembentuk indeks PMI manufaktur,” sambungnya.
Selain pemerintah, IPSOS Indonesia juga telah melakukan survei di enam negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam. “Menariknya, di dua kali survei menunjukkan bahwa konsumen Indonesia yang paling optimis akan adanya pemulihan ekonomi dalam enam bulan ke depan,” ujar Managing Director IPSOS Soeprapto Tan.
Pada survei pertama IPSOS di periode September 2020 tuturnya angka optimisme konsumen Indonesia menunjukkan 75% dan survei kedua bulan Februari 2021 menunjukkan angka optimisme hingga 76%.
Baca Juga : Ketua DPD RI Desak OJK Tutup Jasa Pinjaman Online Ilegal
Optimisme konsumen di Indonesia diyakini Soeprapto tumbuh salah satunya karena pemerintah memberikan stimulus ekonomi yang tepat selama pandemi,
“Saya kira program-program stimulus dan bantuan dana tunai yang dilakukan pemerintah ditambah program vaksinasi sangat berpengaruh dalam optimisme konsumen Indonesia," jelasnya.
Masih dalam survei IPSOS, ada tiga kategori yang tergolong stabil dalam menyokong perekonomian Indonesia.
“Pertama adalah makanan dan minuman, kedua personal care, dan cleaning product,” papar Soeprapto.
Halaman :