Survei UNESCO Klaim 1 Bahasa Daerah di Dunia Punah Tiap 2 Pekan

Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kemendikbudristek Aminudin Aziz mengatakan, berdasarkan hasil survei UNESCO, diklaim bahwa satu bahasa daerah di dunia punah setiap dua pekan.

Survei UNESCO Klaim 1 Bahasa Daerah di Dunia Punah Tiap 2 Pekan
Aminudin dalam sambutannya, membuka pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu Jenjang SD se-Jabar, di Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu 31 Maret 2024 kemarin menuturkan, kepunahan bahasa daerah terjadi lantaran tidak ada lagi penutur, akibat pergeseran gaya hidup masyarakat. (tangkapan layar)

Adapun sebagai acuan bahan ajar dalam revitalisasi bahasa daerah, ada 4 prinsip yaitu relevan antara karakter siswa dan lingkungan kebahasaannya, menyenangkan, terpadu dan kolaborasi.

Sementara itu Kepala Balai Bahasa Provinsi Jabar dalam laporan kegiataanya menyampaikan bahwa, Peningkatan Kompetensi Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu Jenjang SD dan SMP di Jabar tahun 2024 diikuti 345 peserta, yang diselenggarakan di waktu yang berbeda.

"Kegiatan ini merupakan langkah awal dari program Revitalisasi Bahasa Daerah tahun 2024 di Jawa Barat, sebagai bekal para guru utama ini menyampaikan kembali kepada rekan sejawat dan kepada para siswa," ujar Herawati.

Baca Juga : Pengamanan Lalulintas dan Angkutan Lebaran 2024, Bupati Bandung: 334 Personel Gabungan Disiapkan 

Revitalisasi Bahasa Daerah juga merupakan salah satu wujud kurikulum merdeka episode ke-17 dan salah satu dari tiga program prioritas Balai Bahasa Jabar dalam upaya Perlindungan Bahasa dan Sastra daerah. (yuliantono)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani