Tabur Bunga dan Doa di Curug Kembar, Semoga Jasad Siswi SMP IT Al-Hikmah Korban Hanyut Segera Ditemukan

Keluarga A, pihak kepala dan guru SMP IT Al-Hikmah, Kepala Desa Batulayang, Tim SAR gabungan menaburkan bunga di Curug Kembar mendoakan korban hanyut, Minggu 16 Oktober 2022.

Tabur Bunga dan Doa di Curug Kembar, Semoga Jasad Siswi SMP IT Al-Hikmah Korban Hanyut Segera Ditemukan
Lokasi tabur bunga yang diirigi doa itu mengharapkan agar jasad A korban hanyut segera ditemukan. Ikhtiar itu dilakukan tak jauh dari lokasi awal hanyutnya empat pelajar SMP IT Al-Hikmah, Curug Kembar. (reza zurifwan)

"Maunya kita sih sampai ketemu, tetapi kan Tim SAR gabungan juga punya standar operasional yang tentunya kami hormati," harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Batulayang Iwan Setiawan menerangkan bersama Tim SAR gabungan akan maksimal melakukan pencarian atau evakuasi korban  hanyut, yang merupakan anak pertama dari ayah bernama Teguh dan Novia tersebut.

"Tim SAR gabungan bersama masyarakat akan berbuat yang maksimal dan terbaik dalam kurun waktu yang belum ditentukan," terang Iwan Setiawan.

Baca Juga : Tragedi Curug Kembar, Ini Kesulitan TIM SAR Evakuasi Pelajar SMP IT Al Hikmah yang Hanyut

Iwan Setiawan menjelaskan bahwa kendala pencarian atau evakuasi, khususnya di wilayah hulu adalah cuaca yang kerap hujan hingga mengakibatkan arus air tinggi, cukup deras, banyak palung dan bebatuan besar 

"Tim SAR gabungan dibagi dua, satu di hulu dan lainnya di hilir seperti Jembatan Gadog dan Bendungan Katulampa. Selain melalui jalur darat, proses pencarian juga dilakukan didalam air, dengan metode penyelaman," jelasnya. 

Sebelummya, tiga dari empat orang jasad korban hanyut pelajar SMP IT Al-Hikmah Kota Depok sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga : Tiga dari Empat Pelajar SMP IT Al-Hikmah Depok Yang Hanyut Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal

Tiga orang pelajar SMP IT Al-Hikmah Kota Depok tersebut ialah TT (13 tahun), AH (14 tahun) dan RA (13 tahun). Sementara, hingga kini jasad A sejak hanyut Rabu lalu itu hingga Minggu pukul 14.30 WIB belum ditemukan.*** (reza zurifwan)


Editor : Doni Ramdhani