Taman Alun-alun Bandung Direkomendasikan Tidak Dibuka

Taman Alun-Alun Kota  Bandung direkomendasikan tetap ditutup saat malam pergantian tahun baru Dengan begitu, diharapkan potensi kerumunan masyarakat dapat diminimalisasi dan kasus Covid-19 dapat ditekan. 

Taman Alun-alun Bandung Direkomendasikan Tidak Dibuka
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron
INILAHKORAN, Bandung - Taman Alun-Alun Kota  Bandung direkomendasikan tetap ditutup saat malam pergantian tahun baru Dengan begitu, diharapkan potensi kerumunan masyarakat dapat diminimalisasi dan kasus Covid-19 dapat ditekan. 
"Saya lebih menyarankan jangan dulu dibuka untuk melakukan minimalisasi terjadi kerumunan. Saya berbicara khawatir wajar-wajar saja, karena memang Kota Bandung masih belum bebas dari Covid-19," kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron, Kamis 29 Desember 2022.
Menurut Asep Gufron, Taman Alun-Alun Bandung masih dalam perbaikan dilanjutkan dengan serah terima dari pihak ketiga kepada Pemkot Bandung. Namun, keputusan Taman Alun-Alun Bandung dibuka atau tetap ditutup berada di pimpinan. 
"Belum ada keputusan soal dibuka atau tidaknya Taman Alun-alun Bandung. Kita masih dikaji dari berbagai aspek, terutama dari segi kebermanfaatan karena memang Bandung belum terlepas dari Covid-19, dilihat dari saya selaku satgas," ucapnya. 
Asep menuturkan, masyarakat tetap harus waspada saat pergantian tahun baru sebab pandemi Covid-19 masih berlangsung. Tidak hanya itu, petugas berupaya meminimalisasi kerumunan massa yang dapat terjadi transmisi Covid-19. 
"Sampai hari ini terkendali dibandingkan tiga minggu ke belakang ada kenaikan signifikan," ujar dia. 
Asep menambahkan, penurunan kasus Covid-19 karena peran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Asep menduga jika semua akses dibuka saat perayaan malam tahun baru maka dapat berdampak kurang baik. 
"Mungkin terjadi kerumunan, tempat tempat disterilkan sampai Covid-19 hilang dan PPKM dicabut. Semasih PPKM tetap harus waspada setelah tahun baru mendata apakah ada peningkatan signifikan atau terkendali," tandasnya. *** (yogo triastopo) 


Editor : Ahmad Sayuti