Tanah Longsor Gara-gara Usaha Tambang, Ade Yasin Siap Mengadu ke Ridwan Kamil

Saat meninjau lokasi bencana  tanah longsdi Kampung Ciater RT 01 RW 07 Desq Cipinang, Rumpin, Bupati Bogor Ade Yasin meminta pihak pengusaha tambang merelokasi warga dan juga jalannya.

Tanah Longsor Gara-gara Usaha Tambang, Ade Yasin Siap Mengadu ke Ridwan Kamil
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Rumpin- Saat meninjau lokasi bencana  tanah longsdi Kampung Ciater RT 01 RW 07 Desq Cipinang, Rumpin, Bupati Bogor Ade Yasin meminta pihak pengusaha tambang merelokasi warga dan juga jalannya.

"Saya minta pengusaha tambang bertanggung jawab, mereka harus merelokasi jalan  desa dan warga desa yang rumahnya rawan terkena bencana tanah longsor susulan," tegas Ade Yasin kepada wartawan, Kamis, (5/8).

Mantan advokat ini akan mengadukan hal ini ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, apabila pihak pengusaha tambang mangkir dari tanggung jawabnya, karena labilnya tanah ini diakibatkan kegiatan usaha tambang yang ada di bawahnya.

Baca Juga : RSUD Cibinong Dapat Bantuan 4 Ton Oksigen

"Dibawah jalan desa yang tanahnya longsor itu ada pergerakan usaha tambang, kalau mereka tidak bertanggung jawab maka, Pemkab Bogor akan meminta evaluasi kepada perusahaan tambang tersebut ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kami berikan mereka waktu satu minggu untuk memulai upaya relokasinya," tambahnya.

Informasi yang dihimpun Inilah, jalan desa yang mengalami bencana tanah longsor pada Senin, (2/8) sore itu berada di tebing yang sebelumnya merupakan juga tempat eksplorasi tambang.

Bencana tanah longsor tersebut sudah dikhawatirkan sejak Tahun 2013 lalu, namun tak ada upaya dari pihak terkait untuk memitigasi bencana tanah longsor, padahal jalan desa berada di atas tebing yang memiliki ketinggian puluhan meter.

Baca Juga : Disperumkim Pastikan Lubang Pemakaman Pasien Covid-19 Tersedia di Empat TPU

Akibat bencana tanah longsor, selain lima kepala keluarga mengungsi ke wilayah yang lebih aman, sumber air warga sekitar terganggu dan  jalan produksi usaha tambang pun ikut terhenti. 

Halaman :


Editor : Bsafaat