Tanda Masuknya Bulan Ramadhan

"Karena itu, barangsiapa di antara kamu yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu" (QS. Al Baqarah [2]: 185).

Tanda Masuknya Bulan Ramadhan
Ilustrasi/Net

Sebagaimana firman Allah Taala,

"Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah, Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji" (QS. Al Baqarah [2]: 189).

Hal ini adalah rahmat Allah Taala dan kemudahan bagi umat manusia, ketika mengaitkan wajibnya puasa Ramadhan dengan suatu perkara yang jelas dan tanda yang nyata, yang bisa dilihat dengan penglihatan mereka. Dan tidaklah disyaratkan bahwa hilal tersebut harus dilihat oleh semua manusia. Jika sebagian mereka telah melihatnya, meskipun hanya satu orang, maka wajib bagi semua manusia untuk berpuasa.

Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata, "Seseorang mendatangi Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan berkata, Aku telah melihat hilal. Yang dimaksud adalah hilal bulan Ramadhan. Maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata,

"Apakah Engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah?

Orang tersebut berkata, Ya. Kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata,

 


Editor : Bsafaat