Terapi Alternatif Covid-19, Permintaan Plasma Konvalesen di Bandung Terus Meningkat

Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Bandung Uke Muktimanah mengatakan, terapi plasma convalescent atau plasma konvalesen menjadi metode terapi alternatif bagi pasien Covid-19. 

Terapi Alternatif Covid-19, Permintaan Plasma Konvalesen di Bandung Terus Meningkat
Istimewa

INILAH, Bandung - Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Bandung Uke Muktimanah mengatakan, terapi plasma convalescent atau plasma konvalesen menjadi metode terapi alternatif bagi pasien Covid-19. 

Plasma konvalesen tersebut, dituturkannya didapat dari pendonor positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh atau donor penyintas. Namun pendonor harus memenuhi syarat dan protokol yang telah ditetapkan.

Menurutnya, PMI Kota Bandung menjadi salah satu PMI yang telah memenuhi sertifikasi cara pembuatan obat yang baik dari BPOM. Hal itu sebagai salah satu syarat untuk memproduksi plasma konvalesen. 

Baca Juga : Kerugian Negara Rp69 M, Dada dan Edi Sis Bersaksi Lagi

"Terapi plasma konvalesen adalah salah satu alternatif untuk pasien Covid-19 yang bergejala sedang dan berat, dengan memberikan transfusi plasma konvalesen. Permintaanya cukup meningkat sekarang," kata Uke pada Selasa (19/1/2021). 

Sambung dia, kebanyakan dari para pendonor plasma konvalesen, juga telah ada peruntukannya. Salah satunya seperti didapat dari donor kepada keluarga penyintas tersebut.

"Hari ini saja sudah terseleksi ada delapan sampai 10 untuk donor plasma konvalesen, Kebanyakan sudah dibooking, jadi donor untuk keluarga. Jadi dari pasien yang keluarganya terkena, donor dari penyintas ini sudah ada peruntukannya," ucapnya.

Baca Juga : Pasien Diduga Covid-19 Membeludak, Pemkab Bandung Ingin Beli Dua Alat Swab PCR Baru

Karena hal tersebut, Uke berharap para penyintas Covid-19 yang sudah sembuh bisa mendonorkan plasma konvalesen tersebut ke PMI untuk membantu pasien Covid-19.

Halaman :


Editor : Bsafaat