Terbukti, Pemkab Bogor Sukses Turunkan Stunting di Sukaraja
Untuk mengentaskan kemiskinan dan bayi stunting, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor memberikan bantuan paket pengolahan dan pemasaran produk perikanan kepada enam orang masyarakat di Kecamatan Sukaraja yang tergolong dalam program keluarga harapan (PKH).
Ia mengaku setelah mendapatkan bantuan paket ini, pihaknya tetap melakukan pembinaan hingga kepengurusan label halal maupun lainnya agar usaha para PKH stabil dan berkembang.
"Para pendamping tidak lepas tangan dalam membina usaha para PKH, dulu sebelum pandemi Covid-19 setiap triwulan ada 3 hingga 4 keluarga PKH yang tergraduasi menjadi keluarga maju. Semenjak pandemi, jujur ada kendala tambahan karena yang awalnya anak atau keluarga mereka bekerja karena diPHK hingga akhirya mereka tidak beranjak dari PKH. Kami berharap semoga pandemi Covid-19 segera berakhir," sambungnya.
Lilis, Kader Posyandu Melati Desa Sukatani, menuturkan dengan bantuan daging ikan, daging sapi hingga vitamin atau program gerakan ayo makan ikan yang dicanangkan Diskanak Kabupaten Bogor angka bayi stuntng di desanya terus menurun dari 50 bayi menjadi 20an bayi.
Baca Juga : 6 Pelaku UMKM Olahan Ikan Dapat Bantuan Lemari Pendingin dari KKP
"Dulu bayi stunting di desa kami ada 50 bayi dan saat ini tersisa 20 bayi. Penurunan jumlah bayi stunting ini karena Pemkab Bogor mencanangkan gerakan ayo makan ikan, memberikan bantuan susu,vitamin, bubur kacang ijo hingga telur," tutur Lilis. (Reza Zurifwan)
Halaman :
