Terkendala Kewenangan dan Anggaran, Pemprov Jabar Memastikan Tranportasi Publik Terus Dibenahi

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengtakan, Pemprov Jabar terus melakukan pembenahan terhadap transportasi publik kendati memiliki keterbatasan dari sisi kewenangan dan anggaran. 

Terkendala Kewenangan dan Anggaran, Pemprov Jabar Memastikan Tranportasi Publik Terus Dibenahi
Ridwan Kamil menyebutkan, kewenangan sebagai gubernur hanya sebatas koordinasi di wilayah algomerasi seperti Bandung Raya. Sehingga, tuntutan warga terkait transportasi publik sebetulnya lebih tepat diarahkan pada pemangku wilayah seperti wali kota atau bupati. (antara)

Menyoal tuntutan warga yang berharap transportasi publik terintegrasi seperti Jakarta, Ridwan Kamil meminta warga melihat porsi APBD yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan besarnya dukungan APBN pada pembenahan transportasi Jakarta.

"Jakarta yang APBD-nya terbesar se-Indonesia, setengah anggaran pembangunan MRT-nya dari APBN. Apalagi APBD Jabar yang hanya Rp40 triliun [dibagi] untuk 27 kota kabupaten urusannya banyak tidak mungkin sanggup mengurusi transportasi masal seperti yang diidealkan. Tapi kan dikerjakan dan sudah dimulai," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jabar A Koswara mengatakan saat ini Pemprov Jabar tengah mendorong pembenahan transportasi publik berbasis listrik dimulai dari Bandung Raya. 

Baca Juga : Bukan Hanya Masjid Al Jabbar, Inilah Sederet Masjid Indah Rancangan Ridwan Kamil

"Sedang mengarah ke sana, kan itu bagian dari program pemerintah," ujarnya.

Rencananya BRT akan melayani lima koridor di Bandung Raya dimana satu koridor akan memakai bus berbasis listrik. Menurutnya pihak World Bank yang mendukung program ini mengharapkan bus listrik bisa mencapai 50 persen dari seluruh rute.

Tahun ini rencananya akan dimulai konstruksi depo khusus bus listrik dan pembangunan jalur khusus di sejumlah titik. Pada 2024 ada uji coba, selanjutnya pada 2025 BRT tahap I akan beroperasional penuh melayani sejumlah rute di Bandung Raya.

Baca Juga : Jaga Kesehatan Hewan Peliharaan, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Manfaatkan Moyanvet

Setelah BRT, Badan Pengelola Cekungan Bandung rencananya akan didukung integrasi dengan kereta lintas rel terpadu (LRT) dengan rute yang sudah disepakati Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat.*** (rianto nurdiansyah)


Editor : Doni Ramdhani