Terlarang! Kebiasaan Memata-matai Pasangan

DALAM islam, mencari kesalahan atau memata-matai disebut dengan tajassus. Hukumnya terlarang!

Terlarang! Kebiasaan Memata-matai Pasangan

DALAM islam, mencari kesalahan atau memata-matai disebut dengan tajassus. Hukumnya terlarang!

Allah berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.” (QS. Al-Hujurat: 12)

Baca Juga : Kemenkeu dan BI Lanjutkan Bagi Beban Tangani Pandemi Covid-19

Umumnya, orang melakukan mata-mata, cari-cari info kesalahan (tajassus), karena dia suudzan kepada korban yang di-mata-matai. Sehingga tindakan tajassus, bisa dipastikan diiringi dengan suudzan. Karena itulah, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menggandengkan dua larangan ini dalam hadisnya,

Hindarilah berprasangka, karena berprasangka itu ucapan yang paling dusta. Dan jangan melakukan tajassus (memata-matai) dan tahassus (mengorek-ngorek berita). (HR. Ahmad 7858 dan Bukhari 5143)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memberikan ancaman, orang yang mencari-cari aib orang lain, maka Allah akan membeberkan kesalahannya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Baca Juga : Tertidur Saat Khutbah Jumat, Hukumnya Bagaimana?

Janganlah kalian menyakiti sesama muslim, jangan menghina mereka, dan jangan mencari-cari kesalahan mereka. Karena orang yang mencari kesalahan saudaranya sesama muslim, maka Allah akan mencari-cari kesalahannya dan membeberkannya, meskipun dia bersembunyi di rumahnya. (HR. Turmudzi 2032 dan dishahihkan al-Albani).

Halaman :


Editor : Bsafaat