Tiba di Rumah Duka, Kedatangan Jenazah Julian Dwi Setiyono Diwarnai Isak Tangis Keluarga 

Jenazah Masinis Muda UPT Crew KA Bandung, Julian Dwi Setiyono satu dari empat korban kecelakaan tabrakan KA Turangga jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dan commuter Bandung Raya di Jalur Petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Jumat 5 Januari 2024 akhir tiba di rumah duka di Kompleks Bukit Permata RT02/22 Blok E 8 No 1, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 18.50 WIB.

Tiba di Rumah Duka, Kedatangan Jenazah Julian Dwi Setiyono Diwarnai Isak Tangis Keluarga 
Jenazah Masinis Muda UPT Crew KA Bandung, Julian Dwi Setiyono satu dari empat korban kecelakaan tabrakan KA Turangga jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dan commuter Bandung Raya di Jalur Petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Jumat 5 Januari 2024 akhir tiba di rumah duka di Kompleks Bukit Permata RT02/22 Blok E 8 No 1, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 18.50 WIB./Agus Satia Negara

INILAHKORAN, Ngamprah - Jenazah Masinis Muda UPT Crew KA Bandung, Julian Dwi Setiyono satu dari empat korban kecelakaan tabrakan KA Turangga jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dan commuter Bandung Raya di Jalur Petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Jumat 5 Januari 2024 akhir tiba di rumah duka di Kompleks Bukit Permata RT02/22 Blok E 8 No 1, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 18.50 WIB.

Kedatangan almarhum Julian Dwi Setiyono diserahkan langsung oleh perwakilan dari PT KAI Daop 2 Bandung dan disambut isak tangis pihak keluarga dan warga yang bertakjiah ke rumah duka.

Executive Vice President (EVP) Human Capital Management mewakili PT KAI, Ida Hidayati mengatakan, almarhum Julian Dwi Setiyono merupakan pegawai terbaik dan berdedikasi tinggi. Serta disukai di lingkungan kerjanya.

Baca Juga : Sengketa Lahan SDN Bunisari Kembali Bergulir, Ahli Waris Kembali Pastikan Batas Lahan yang Diklaim Milik Keluarga 

"Saya bersaksi Julian pribadi baik, orang baik dan soleh," kata Ida saat menyerahkan jenazah Julian Dwi Setiyono kepada pihak keluarga.

Ida mengungkapkan, Julian meninggal ketika sedang bekerja mencari nafkah, berjihad untuk keluarga atau sedang menunaikan ibadah.

"Meskipun berat ikhlaskan agar jalan almarhum dilancarkan dan dipermudah. Saya serahkan jenazah ke keluarga," ungkapnya.

Baca Juga : Rencana Ngeliwet Bareng Pupus, Julian Dwi Setiyono Meninggal dalam Kecelakaan KA di Cicalengka 

"Almarhum bekerja sejak tahun 2014 dan sekarang sudah 9 tahun," tandasnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana