TPID Kota Bogor Buru Pedagang Beras SPHP Yang Tak Jujur

(TPID Kota Bogor bersama Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menggelar monitoring evaluasi (monev) Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras di tingkat konsumen melalui distributor. 

TPID Kota Bogor Buru Pedagang Beras SPHP Yang Tak Jujur

INILAHKORAN, Bogor - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bogor bersama Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menggelar monitoring evaluasi (monev) Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras di tingkat konsumen melalui distributor. 

Hasilnya TPID akan sering turun ke pasar tradisional memburu pedagang beras SPHP yang mengoplos dengan beras lain.

"Iya kami terus melakukan sidak beras SPHP di Kota Bogor. Beras Bulog ini kan tujuannya untuk menekan inflasi, tapi di beberapa wilayah lain atau kota lain ditemukan ada pedagang yang tidak jujur dengan mencampurkan beras SPHP atau dioplos dengan beras lain dan dijual dengan harga lebih mahal," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dalam keterangan tertulis pada Rabu 8 November 2023.

Baca Juga : 15 Ribu Himpunan Alumi IPB Siap Ramaian Reuni Akbar Sekalian Launching Buku Putih

Syarifah memaparkan, tim yang turun untuk sidak ke Pasar Bogor dan Pasar Anyar yakni dari Bulog, Bapanas, DKPP Provinsi, Kemendag dan TPID Kota Bogor. Tim mengecek ketersediaan beras SPHP, apakah cukup atau tidak untuk masyarakat.

"Kemudian mengecek kualitas beras SPHP jangan sampai di oplos dan apakah harganya sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)," paparnya.

"Bulog dan Bapanas berkewajiban untuk melakukan sidak. Mudah-mudahan hasil sidak di Kota Bogor tidak ada pedagang nakal. Kalau nanti ada temuan baru berkoordinasi dengan polisi. Kalau sekarang baru pemantau saja," tegas Syarifah.

Baca Juga : 90 Kyai Kabupaten Bogor Sempurnakan Perda Fasilitasi Pesantren

Sementara itu, Kepala Dinkukm Dagin Kota Bogor, Atep Budiman mengatakan, berdasarkan info terakhir dropping beras SPHP untuk agen sempat dikurangi karena harganya tinggi. Sehingga Bulog membuat kebijakan dengan langsung mendistribusikan ke pengecer di pasar.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti