Tujuh Fakta Drama Mandarin Kontroversial 'The Long Ballad'

"The Long Ballad" menjadi salah satu drama Mandarin yang sedang menjadi pembicaraan panas di kalangan warganet lantaran penuh kontroversi.

Tujuh Fakta Drama Mandarin Kontroversial 'The Long Ballad'
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Jakarta- "The Long Ballad" menjadi salah satu drama Mandarin yang sedang menjadi pembicaraan panas di kalangan warganet lantaran penuh kontroversi.

Drama ini dianggap mengancam persatuan, merusak kedaulatan negara dan memutarbalikkan sejarah. Boleh jadi, kontroversi inilah yang memancing banyak penonton sehingga "The Long Ballad" sangat ditunggu bahkan sebelum hari pemutarannya awal bulan ini.

"The Long Ballad" mengisahkan pemberontakan yang dipimpin pangeran kerajaan Li Shi Min (diperankan oleh Geng Le). Ia bahkan nekat menghabisi saudaranya, Li Jiancheng.

Baca Juga : Rian D'Masiv Ajak Korban Bencana NTT Bangkit Kembali

Putri Li JIancheng, bernama Li Chang Ge (diperankan oleh Dilraba Dilmurat) melarikan diri dan menyamar sebagai seorang pria. Chang Ge berharap dapat mengumpulkan pasukan untuk membunuh Li Shi Min dan membalas kematian keluarganya.

Sebelum menyaksikan drama sejarah sepanjang 50 episode di Viu, berikut ini adalah beberapa fakta yang harus Anda ketahui.

1.Bukan sembarang drama balas dendam

Baca Juga : Garuda Indonesia Larang Sementara Angkut Ponsel Vivo

"The Long Ballad" mengusung genre drama sejarah, romansa, dan petualangan. Selain menceritakan balas dendam Li Chang Ge (Dilraba Dilmurat) atas kematian keluarganya, Anda juga disuguhkan bumbu intrik politik dengan latar Dinasti Tang.

Halaman :


Editor : Bsafaat