UMKM di KBB Sulit Berkembang, Hipmikindo Berikan Sejumlah Pelatihan Ini

Sulitnya  mengakses perizinan dan jejaring menjadi kendala para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk memasarkan produknya.

UMKM di KBB Sulit Berkembang, Hipmikindo Berikan Sejumlah Pelatihan Ini

INILAHKORAN, Ngamprah - Sulitnya  mengakses perizinan dan jejaring menjadi kendala para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk memasarkan produknya.

Terlebih, bagi para pelaku UMKM yang berada di daerah pelosok, mereka masih terbatas dalam mengakses informasi pengembangan usahanya.

"Banyak pelaku usaha yang sulit maju dan berkembang karena terbatasnya akses, makanya kami mendorong penguatan akses perizinan, jejaring, dan promosi bagi mereka," kata Ketua Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikindo), KBB, Saiful Rachman, belum lama ini.

Baca Juga : ASN Pemkot Cimahi jadi Saksi Kasus Suap, Ungkap Sumber Duit Rp250 Juta

Menurutnya, untuk mengurus atau mengakses perizinan di era digitalisasi seperti saat ini sebenarnya tidak terlalu sulit.

"Semua bisa dilakukan dari rumah tanpa harus mengurus perizinan dengan datang langsung ke kantor Pemda," tuturnya.

Kendati demikian, sambung dia, yang menjadi persoalan adalah masih kurangnya pemahaman dalam mengaksesnya. Sehingga, banyak para pelaku UMKM yang tidak mengurusnya.

Baca Juga : Resmikan Gedung Baru, Kapolda Jabar Tantang Polresta Bandung Berikan Pelayanan Prima kepada Masyarakat

"Contohnya saja, untuk UMKM yang bergerak di bidang kuliner, masih banyak yang belum mengetahui soal mengurus sertifikat halal," ujarnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti