Unikom Gelar Webinar Implementasi Kurikulum MBKM

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan dengan kebutuhan zaman.

Unikom Gelar Webinar Implementasi Kurikulum MBKM
istimewa

INILAH, Bandung - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan dengan kebutuhan zaman.

Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja, tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.

Melihat hal itu, Focus Group Discussion (FGD) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia (Fisip Unikom) menggelar webinar yang bertajuk Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam acara ini, pihak Unikom mengundang narasumber utama yakni, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Pasundan (Unpas), Rasman Sonjaya.

Baca Juga : Kasus Bansos Kadin Jabar ke Penyidikan, Siapa Tersangka?

Rasman mengatakan, MBKM adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk kuliah tiga semester di luar program studinya. Satu semester di prodi yang sama di perguruan tinggi yang bersangkutan, kemudian satu semester di prodi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda dan satu semester lagi adalah di dunia usaha dan dunia industri.

Karena itu setiap perguruan tinggi kelihatannya harus menghadap kebijakan ini dengan cara merekonstruksi ulang kurikulum yang dimilikinya. Bagaimana cara merekonstruksi ulang atau melakukan pemutahiran kurikulum yang berorientasi dengan MBKM itu. 

"Misalnya, visi misi dari Universitas nya, kemudian diturunkan ke visi misi Fakultas, turun lagi ke prodi, kemudian dituangkan ke dalam profil lulusan, dari profil lulusan dibuat capaian pembelajaran prodi dan masuk ke dalam struktur kurikulum," kata Rasman, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga : Ngeri...400 ASN Kota Bandung Positif Covid-19

Hal tersebut kata Rasman, sangat menarik bahwa capaian pembelajaran itu nanti berkorelasi dengan struktur kurikulum mata kuliah mana yang harus dihapus, mata kuliah mana yang harus dimunculkan seiring dengan kondisi saat ini.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani