UPT Kebersihan KBB Ungkap Sejumlah Kendala Soal Sampah Menumpuk 300 Ton Per Hari

UPT Kebersihan KBB Ungkap Sejumlah Kendala Soal Sampah Menumpuk 300 Ton Per Hari
Peningkatan volume sampah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pasca libur lebaran 2023 dipicu berbagai faktor, salah satunya karena akibat jumlah armada pengangkut sampah yang terbatas.

INILAHKORAN, Ngamprah - Peningkatan volume sampah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pasca libur lebaran 2023 dipicu berbagai faktor, salah satunya karena akibat jumlah armada pengangkut sampah yang terbatas.

Tak hanya itu, faktor lain yang menjadi pemicu melonjak volume sampah lantaran KBB merupakan daerah perlintasan pemudik dan tujuan wisatawan.

"Volume sampah selama libur lebaran hingga sekarang meningkat dua kali lipat," sebut Kasubag UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat, Syahria belum lama ini.

Baca Juga : Tak Pakai Rompi Keselamatan, Dua Warga Cileunyi Tenggelam di Situ Datar Pangalengan

"Selain itu penyebab meningkatnya volume sampah karena KBB menjadi salah satu tempat datangnya pemudik. Sedangkan di Lembang juga kan jadi tempat wisata, otomatis sampah dua kali lipat keluar," sambungnya.

Ia menuturkan, jika dalam sehari pihaknya bisa mengangkut 160 ton sampah, pasca Idul Fitri kali ini pihaknya bisa mengangkut hingga 320 ton sampah per hari.

Kendati demikian, ia mengaku, pihaknya tidak bisa melakukan pengangkutan sampah secara maksimal lantaran keterbatasan sarana dan prasarana yang ada.

Baca Juga : May Day 2023 jadi Momentum Perjuangan, Buruh KBB Sebut Ada Enam Tuntutan yang Diajukan, Apa Saja?

"Persoalan kami tidak bisa maksimal dalam melakukan pelayanan karena keterbatasan sarana dan prasarana yang ideal," keluhnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana