Usai Makan Siang Bersama Capres, Jokowi Tetap Dianggap Tidak Netral di Pilpres 2024?

Jagat maya dibuat ramai dengan pola diplomasi ala Presiden Joko Widodo (Jokowi), dimana pola diplomasi politik ala Jokowi dengan mengundang makan siang tiga calon presiden (Capres). 

Usai Makan Siang Bersama Capres, Jokowi Tetap Dianggap Tidak Netral di Pilpres 2024?
Agenda bersama tiga Capres makan siang bersama Jokowi tersebut dilaksanakan di tengah berbagai isu miring terhadap orang nomor satu di Indonesia yang sedang merebak di tengah masyarakat. (reza zurifwan)

Ia menjelaskan alasan meragukan netralitas Jokowi, karena opini yang berkembang di tengah masyarakat terkait ketidaknetralan Jpkowi pada pemilu 2024 sudah terlihat sejak lama melalui berbagai skenario politik dan hukum. Dengan Anwar Usman Ketua MK memutus gugatan syarat usia minimal dan maksimal saja sudah terlihat ketidaknetralannya. 

Ia memaparkan, bahwa keempat PAN dan Partai Golkar disebut-sebut adanya di erdorse Jokowi untuk merapat ke Prabowo Subianto di KIM. 

"Dan klimaksnya dengan dicalonkannya Gibran menjadi Cawapres, yang disebut-sebut menjawab berbagai spekulasi publik atas skenario dinasti politik kekuasaan yang sedang dibangun oleh Jokowi. Sehingga opini dan stigma publik tidak mungkin berubah hanya dipeetontonkan di meja makan," papar Kang Yus.*** (reza zurifwan)

Baca Juga : Dedie Minta Pembangunan Jembatan Otista Digeber, Sebelum Musim Hujan Sudah Beres!

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani