Dedie Minta Pembangunan Jembatan Otista Digeber, Sebelum Musim Hujan Sudah Beres!

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor meninjau langsung progres pembangunan jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) pada Senin (30/10/2023) sore.

Dedie Minta Pembangunan Jembatan Otista Digeber, Sebelum Musim Hujan Sudah Beres!
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor meninjau langsung progres pembangunan jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) pada Senin (30/10/2023) sore./Rizki Mauludi

INILAHKORAN Bogor - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor meninjau langsung progres pembangunan jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) pada Senin (30/10/2023) sore.

Hasilnya ada deviasi positif sebesar 4 persen dengan capaian pengerjaan sudah 75 persen. Pembangunan jembatan Otista ini dikebut menjelang musim penghujan, agar hambatan saat musim hujan tidak berdampak signifikan.

"Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah menetapkan tanggal untuk peresmian jembatan otista dan di tetapkan pada tanggal 8 Desember 2023. Artinya kami punya waktu satu bula lebih ini, saya meminta kepada kontraktor melalui Dinas PUPR Kota Bogor untuk mempercepat proses pembangunan. Karena ada beberapa point yang masih harus kami selesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Itu membutuhkan effort atau semacam komitmen dari kontraktor dan juga teman-teman pendukung lainnya," ungkap Dedie A Rachim usai meninjau.

Baca Juga : KPU Kota Bogor Rangkul Organisasi Kepemudaan untuk Sasar Partisipasi Pemilih Pemula

Dedie memaparkan, kenapa tanggal 8 Desember ditetapkannya peresmian jembatan Otista, karena merupakan kesepakatan bersama sejak awal. Termasuk juga nanti akan dilanjutkan langkah beautyfikasi dengan perbaikan trotoar dan perbaikan pengamanan rutinitas melalui dakting.

"Jadi nanti di Kota Bogor ada beberapa titik field projek penurunan kabel utilitas itu menjadi dakting. Jadi Kota Bogor salah satu kota yang sudah punya program untuk perbaikan kabel-kabrl utilitas. Kemudian yang kedua, saya mohon kepada dinas, tentu pengawasan dan juga komitmen dari kontraktor itu bisa betul betul dijaga. Kalo sekarang alhamdulilah capaian sudah 75 persen, deviasi positif 4 persen dan ini harusnya ditingkatkan dan juga di percepat," paparnya.

Dedie menegaskan, terakhir, pihaknya ingin masyarakat bersabar karena memang pembangunan ini merupakan sebuah pembangunan yang cukup strategis di Kota Bogor, membutuhkan kesabaran dan saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah mau memahami.

Baca Juga : Jasinga Heboh, Maksud Hati Bikin Kolam, Ternyata Sawah Dipenuhi Puluhan Amunisi

"Pemikiran masyarakat, bahwa dengan adanya pembangunan jembatan Otista ini membuat masyarakat mungkin untuk mobilisasi nya lebih berat karena kemacetan, keterbatasan ruang dan jalan. Itu yang saya sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada masyarakat atas pengertiannya," tegasnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana