Dedie Minta Pembangunan Jembatan Otista Digeber, Sebelum Musim Hujan Sudah Beres!

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor meninjau langsung progres pembangunan jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) pada Senin (30/10/2023) sore.

Dedie Minta Pembangunan Jembatan Otista Digeber, Sebelum Musim Hujan Sudah Beres!
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor meninjau langsung progres pembangunan jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) pada Senin (30/10/2023) sore./Rizki Mauludi

Dedie menjelaskan, yang menjadi pemikiran dirinya adalah manfaatkan menjelang musim hujan, harus dipercepat. Sehingga hambatan nanti terjadi nya ketika musim hujan tentu akan lebih bisa di tekan semaksimal mungkin. Makanya diingatkan kepada dinas, dorong kontraktor untuk komitmen dan mempercepat pekerjaan supaya tepat waktu pada tanggal 8 Desember nanti agar bisa diresmikan jembatan Otista ini.

"Ini persembahan untuk masyarakat kota Bogor. Mudah-mudahan ini menjadi solusi selama ini terjadi bottle neck atau penyempitan sehingga masyarakat bisa lebih leluasa bermobilitas. Termasuk juga yang berolahraga, bersepeda nanti mungkin akan lebih baik lagi," jelasnya.

"kalau pedagang sebetulnya tidak berdampak langsung, karena ini sudah memenuhi sepadan. Namun ada perubahan ketinggian karena jembatan ini perlu ketebalan khusus terutama di jalur tram. Ada penambahan ketinggian sekitar satu meter, j SEadi turunnya ini tidak terlalu curam lagi, lebih landai tetapi nanti ada penyesuaian dengan ketinggian trotoar, ketinggian sedikit tetapi insyaallah itu solusi terbaik yang sudah di pikirkan dan di rencanakan," pungkas Dedie.

Baca Juga : Dua Pekan Terakhir, Ini Sederet Prestasi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan di Tingkat Kabupaten dan Nasional

Ditempat yang sama, Kepala Dinas PUPR, Rena Da Frina menuturkan, saat ini (Balok Girder) jalur trem mulai terpasang, targetnya pada Minggu ini sampai dengan akhir Minggu depan semuanya bisa terpasang dengan baik.

"Saya masih optimis bisa terpasang pada awal November 2023 semuanya. Untuk jembatan utamanya itu ternyata ada 6 balok girder atau punggung jembatan ditambah 2 untuk jalur trem,  jadi total ada 8 balok girder. Karena kita mempertahankan lengkung, sebagai heritage, jadi ada penyesuaian ketinggian dari jembatan yang kita bangun. Sekitar 1,8 meter," ungkap Rena.

Rena memaparkan, jadi menyesuaikan,btidak langsung tinggi di jembatan, tetapi ambil ketinggian mulai dari jembatan kecil (sebelum jembatan Otista). Jadi naiknya pelan-pelan. Nanti untuk trotoar yang disebelah kiri  suda disiapkan lll.

Baca Juga : KPU Kota Bogor Rangkul Organisasi Kepemudaan untuk Sasar Partisipasi Pemilih Pemula

"Jadi ada beberapa permintaan warga terkait dengan penyesuaian ketinggian badan trotoar didepan toko mereka dan itu bisa diakomodir, terus juga akan ada penambahan tangga di dekat jembatan, itu juga kita akomodir. Kemudian ada space untuk muter kendaraan, bisa dijadikan juga area parkir yang kami sudah bebaskan terus minta warga yang mengelola itu juga akan kami akomodir," pungkasnya.*** (Rizki Mauludi) 


Editor : JakaPermana