KPU Kota Bogor Rangkul Organisasi Kepemudaan untuk Sasar Partisipasi Pemilih Pemula

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Bogor mematangkan strategis meraih pemilih milenia Kota Bogor yang berjumlah 52 persen dari total suara. Langkah itu akan dibantu sekitar 70 organisasi kepemudaan guna sosialisasi kepada pemilih pemula.

KPU Kota Bogor Rangkul Organisasi Kepemudaan untuk Sasar Partisipasi Pemilih Pemula
Ketua KPU Kota Bogor Samsudin menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor serta Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) peran organisasi kepemudaan dalam pendidikan politik bagi generasi milenial di Hotel Salak akhir pekan kemarin. (istimewa)

INILAHKORAN, Bogor - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Bogor mematangkan strategis meraih pemilih milenia Kota Bogor yang berjumlah 52 persen dari total suara. Langkah itu akan dibantu sekitar 70 organisasi kepemudaan guna sosialisasi kepada pemilih pemula.

Ketua KPU Kota Bogor Samsudin menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor serta Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) peran organisasi kepemudaan dalam pendidikan politik bagi generasi milenial di Hotel Salak akhir pekan kemarin.

"Kemarin kami gelar rakor kepemudaan pertama kali, sengaja bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda mengingat pemilu tinggal 108 hari lagi," kata Samsudin, Senin 30 Oktober 2023.

Baca Juga : Pasar Tanaman Hias Kini Relatif Jenuh, Sunyoto Petani Tanaman Hias di Puncak Fokus Menjual Konsep Urban Jungle 

Samsudin menerangkan, digelarnya rakor tersebut bukan tanpa alasan, karena dari data pemilih, pemilih berusia 17 tahun sampai 21 tahun mencapai angka 10 persen serta pemilih milenial di angka 52 persen. 

KPU Kota Bogor perlu melakukan sosialisasi untuk pemilih pemula dan pemilih muda dengan mengundang sekitar 70 organisasi kepemudaan yang nantinya bisa kembali mereka sampaikan ke anggotanya.

"KPU Kota Bogor juga telah menyampaikan jadwal, tahapan, peserta pemilu dan tata cara pencoblosan kepada berbagai unsur. Dari Dispora juga akan berperan memastikan pemilih pemula dan pemilih muda dapat ikut serta. Dan dari Bakesbangpol terkait pilihan dari anak-anak muda ini yang walaupun berbeda pandangan dan pilihan agar tidak saling bertikai alias bisa tetap damai dan harmonis," paparnya.

Baca Juga : PDIP Tidak Tegas atau Gibran yang Tidak Beretika?

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan, pemilih pemula adalah bagian dari pemilih muda. Disebut pemula karena pada pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang telah berusia 17 tahun dan pertama kalinya mencoblos. Jumlah pemilih pemula mencapai 428.799 terdiri dari pelajar dan mahasiswa.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani