PDIP Tidak Tegas atau Gibran yang Tidak Beretika?

Pakar politik Yusfitriadi menilai tidak adanya ketegasan PDIP terhadap kadernya Gibran Rakabuming Raka disinyalir ada beberapa penyebab

PDIP Tidak Tegas atau Gibran yang Tidak Beretika?
Pakar politik Yusfitriadi/Reza Zurifwan

INILAHKORAN, Bogor -Perbedaan perlakuan PDI Perjuangan (PDIP) terhadap kadernya yang "membelot" sampai saat ini menjadi pertanyaan publik. 

Ketika Gubernur Maluku, istrinya membelot ke PAN dan Budiman Sudjatmiko yang mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto mendapatkan reaksi cepat dan tegas yang berujung dengan pemecatan keduanya dari DPP PDIP,  namun kondisi itu tidak terjadi pada Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.

Padahal keduanya sudah jelas-jelas membelot dari PDIP, bahkan Gibran Rakabuming Raka pembelotannya sangat ektriem dan bar bar. Namun kedua belah pihak baik Gibran Rakabuming Raka maupun PDIP sampai saat ini masih berpolemik dan lempar-lemparan. 

Baca Juga : KWSC Bertransformasi, Siap Perjuangkan Hak Anggota dengan Perundingan

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah FX Rudi secara tegas menyatakan agar Mas Wali Kota, sapaan Gibran segera mengembalikan KTA PDIP, dan Gibran pun menyanggupinya walaupun sampai saat ini pengembalian KTA tersebut belum terjadi. 

Berbeda dengan salah satu elit PDIP mebyatakan bahwa Gibran secara the facto sudah keluar dari PDIP. Disisi lain, dengan belum adanya Gibran menyatakan mundur dan mengembalikan KTA PDIP secara gentleman dan terbuka, mempertegas dirinya tidak mempunyai etika dalam berpolitik. 

"Karena dengan "nyebrangnya" Gibran diusung partai lain untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) merupakan perilaku politik yang tidak beretika. Sehingga sikap gibran tersebut sudah tidak harus lagi menjadi pertanyaan banyak pihak, sudah clear bahwa Gibran tidak memiliki etika dalam berpolitik," kata Founder Lembaga Study Visi Nusantara Maju Yusfitriadi kepada wartawan, Senin, 30 Oktober 2023.

Baca Juga : Rudy Susmanto Bangga Atlet NPCI Kabupaten Bogor Sumbang Emas Bagi Merah Putih diAsian Paralympic Cina 2023

Yusfitriadi menerangkan bahwa yang harus menjadi pertanyaan adalah, kenapa PDIP tidak tegas terhadap Gibran. Kemungkinan ada beberapa faktor. Pertama, pencitraan politik santun. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti