Usai Makan Siang Bersama Capres, Jokowi Tetap Dianggap Tidak Netral di Pilpres 2024?

Jagat maya dibuat ramai dengan pola diplomasi ala Presiden Joko Widodo (Jokowi), dimana pola diplomasi politik ala Jokowi dengan mengundang makan siang tiga calon presiden (Capres). 

Usai Makan Siang Bersama Capres, Jokowi Tetap Dianggap Tidak Netral di Pilpres 2024?
Agenda bersama tiga Capres makan siang bersama Jokowi tersebut dilaksanakan di tengah berbagai isu miring terhadap orang nomor satu di Indonesia yang sedang merebak di tengah masyarakat. (reza zurifwan)

Yusfitriadi menjelaskan besar kemungkinan ketika mengundang Cawapres, akan semakin memperkuat stigma bengunan dinasti politik kekuasaan yang sedang diskenariokan oleh Jokowi.

"Sehingga skenario pertemuan ini mempertegas keberpihakan Jokowi terhadap salah satu pasangan Capres dan Cawapres. Walaupun menurut informasi Cawapres pun akan diundang kegiatan yang sama, namun tidak bersama Jokowi namun bersama wakil presiden (Wapres) Ma'ruf Amin," jelas Yusfitriadi.

Kedua, lanjutnya ialah komentar masing-masing Capres. Setelah kegiatan makan siang tersebut, dihadapan awak media masing-masing Caprea memberikan komentarnya. 

Baca Juga : Transaksi Ganja Depan SMPN 1 Jonggol, Langsung Diringkus BNN Kabupaten Bogor

Yang terlihat emosional dan sangat substantif adalah komentar Anies Baswedan. Dimana dia mempertegas permintaanya terhadap Presiden untuk bersikap netral pada pemilu 2024 mendatang. 

"Berbeda dengan dua Capres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Baik Prabowo maupun Ganjar mengomentarinya dengan sangat sangat santai dan yang dikomentari hanyalah yang nampak di meja makan dan teknis mereka dalan makan siang teesebut. Makan nasi atau lontong, banyak dan tidaknya dan menu yang disajikan. Disini terlihat jelas, bahwa kekhawatiran Anies atas netralitas Jokowi pada pemilu 2024. Hal itu bisa difahami, karena ada Gibran yang merupakan anal sulungnya menjadi Cawapres," lanjutnya.

Yus menegaskan bahwa faktor ketiga ia ragu kenetralan Jokowi karena adanya meme foto yang beredar di tengah publik. Salah satu foto yang tersebar di publik adalah posisi masing-masing Capres ketika bersalaman dengan Jokowi.

Baca Juga : Mantan Kapolres Bogor Mundur dari Pencalonan Penjabat Bupati Bogor

"Ada tiga photo dijadikan satu, dengan menggambarkan hanya Anies yang bersalaman dengan jokowi sambil menatap wajah Jokowi. Saya tidak melihat kejadian utuh gambar bergerak ketika mereka bersalaman. Namun bagi saya, sangat mungkin photo tersebut sengaja diambil ketika Prabowo dan Ganjar sedang tidak menatap wajah Jokowi, sedangkan photo Anies diambil ketika sedang menatap wajah Jokowi. Nalar sederhana saya, tidak mungkin ada orang salaman tidak saling menatap wajah. Kecuali santri terhadap kiyainya. Sehingga foto yang tersebar hanya untuk memberikan kesan bahwa, hanya Anies yang tidak berada dibawah bayang-bayang Jokowi. Dari rentetan kegiatan makan siang politik tersebut pertanyaanya, apakah dengan kegiatan tersebut mampu menyampaikan pesan kepada publik, bahwa jokowi akan netral pada Pemilu 2024 mendatang? Saya rasa tidak, netralitas tersebut hanya terlihat di meja makan," tegasnya.


Editor : Doni Ramdhani