Usai Terbitkan Kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa', Situs Web Project Multatuli Tak Bisa Diakses

Usai menerbitkan kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa' yang tengah menjadi sorotan publik, situs web Project Multatuli tidak bisa diakses.

Usai Terbitkan Kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa', Situs Web Project Multatuli Tak Bisa Diakses

INILAHKORAN, Bandung - Usai menerbitkan kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa' yang tengah menjadi sorotan publik, situs web Project Multatuli tidak bisa diakses.

Dalam unggahan Twitter @projectm_org, situs web projectmultatuli.org tidak bisa diakses lantaran terkena serangan DDoS.

Serangan DDoS merupakan jenis serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas jaringan internet pada server, sistem, atau jaringan.

Baca Juga: Polres Luwu Timur Sebut Kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa' adalah Hoax

"Pembaca yang terhormat. Kami mohon maaf. Situs kami tak bisa diakses penuh lantaran serangan DDoS sejak semalam, usai menerbitkan artikel 'Tiga Anak Saya Diperksoa' dari serial #PercumaLaporPolisi.

Proses perbaikan sedang berlangsung. Suara kita akan lebih besar
," tulis akun tersebut.

Artikel 'Tiga Anak Saya Diperkosa' tersebut pertama kali diunggah pada Selasa, 6 Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Ibu di Luwu Timur Geram, Ketiga Anaknya Jadi Korban Pemerkosaan, Polisi Justru Hentikan Penyelidikan

Kisah ini pun menjadi perbincangan publik dan trending di media sosial Twitter.***(Firda Rachmawati) 

 
 


Editor : inilahkoran