Vietnam Luncurkan Kode Etik Nasional untuk Pengguna Media Sosial

Vietnam meluncurkan pedoman nasional tentang perilaku dalam menggunakan media sosial pada Jumat.

Vietnam Luncurkan Kode Etik Nasional untuk Pengguna Media Sosial
Ilustrasi (Antara)

INILAH, Hanoi - Vietnam meluncurkan pedoman nasional tentang perilaku dalam menggunakan media sosial pada Jumat,  yang mendorong orang untuk mengunggah konten positif tentang negara Asia Tenggara tersebut dan mengharuskan pegawai negeri untuk melaporkan “informasi yang bertentangan” kepada atasan mereka.

Kode tersebut melarang unggahan yang melanggar hukum dan “memengaruhi kepentingan negara” dan berlaku untuk organisasi negara, perusahaan media sosial serta semua penggunanya di Vietnam.

“Pengguna media sosial didorong untuk mempromosikan keindahan pemandangan, orang, dan budaya Vietnam, dan menyebarkan cerita baik tentang orang-orang yang baik,” demikian kode tersebut berbunyi, yang tertuang dalam keputusan kementerian informasi tertanggal 17 Juni.

Baca Juga : China dan IsDB Sepakat Bangun Lab Kesehatan di 11 Negara Islam

Tidak jelas sejauh mana keputusan tersebut mengikat secara hukum, atau bagaimana ketentuan itu akan ditegakkan.

Partai Komunis yang berkuasa di Vietnam memberikan toleransi terhadap sedikit kritik, mempertahankan kontrol ketat atas media dan dalam beberapa tahun terakhir memimpin tindakan keras yang intensif terhadap para pembangkang dan aktivis, beberapa di antaranya menjalani hukuman penjara yang lama akibat unggahan di Facebook dan YouTube yang dimiliki Google.

Pada November tahun lalu, laporan eksklusif Reuters mengatakan bahwa pihak berwenang Vietnam telah mengancam akan menutup Facebook jika raksasa media sosial itu tidak tunduk pada tekanan pemerintah untuk melakukan sensor terhadap lebih banyak konten politik lokal di platform tersebut.

Baca Juga : Khamenei Ajak Rakyat Iran Berpartisipasi dalam Pemilu Presiden

Vietnam adalah pasar utama untuk Facebook, yang melayani sekitar 60 juta pengguna di negara itu dan menghasilkan pendapatan hampir 1 miliar dolar, menurut sumber yang mengetahui angka tersebut.

Halaman :


Editor : suroprapanca