Viral Video Diduga Meteor Jatuh, Ternyata BRIN Sempat Keluarkan Pernyataan Ini

Periset Senior Bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin mengatakan hujan meteor Perseid adalah kejadian tahunan saat bumi berpapasan dengan sisa debu komet Swift-Turtle.

"Itu terjadi pertengahan Juli sampai akhir Agustus. Konsentrasi debu tertinggi dilintasi bumi pada 12 Agustus. Tahun ini terjadi pada 13 Agustus," ungkapnya dikutip inilahkoran dari Antara, Jumat 15 September 2023.

Djamaluddin mengungkapkan bahwa hujan meteor Perseid tergoling hujan meteor yang cukup kuat dengan rata-rata satu sampai dua meteor per menit.

Baca Juga : Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Menurutnya, syarat menyaksikan hujan meteor Perseid adalah cuaca cerah, lokasi pengamatan tidak terganggu polusi cahaya, dan medan padang arah timur laut-utara juga tidak terhalang bangunan atau pohon.

Kendati demikian, belum diketahui pasti apakah peristiwa yang beredar di media sosial saat ini merupakan bagian dari hujan meteor Perseid atau bukan.

Akan tetapi, momen diduga meteor jatuh tersebut menuai beragam komentar dan reaksi dari netizen.