Vocalista Harmonic Choir Sabet Grand Prix Winner IBCF 2023

Kelompok paduan suara Vocalista Harmonic Choir dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, didapuk sebagai Grand Prix Winner pada kompetisi paduan suara bertajuk International Bandung Choral Festival (IBCF) 2023.

Vocalista Harmonic Choir Sabet Grand Prix Winner IBCF 2023

INILAHKORAN, Bandung - Kelompok paduan suara Vocalista Harmonic Choir dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, didapuk sebagai Grand Prix Winner pada kompetisi paduan suara bertajuk International Bandung Choral Festival (IBCF) 2023.

Setelah selama empat hari, sejak 8-11 November 2023, kompetisi hasil kolaborasi Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Bandung Choral Society dan Universitas Parahyangan akhirnya rampung digelar. Vocalista Harmonic Choir berhasil menjadi pemenang, usai menyisihkan puluhan pesaingnya, yang diikuti lebih dua ribu peserta berasal dari sembilan negara dalam gelaran IBCF 2023.

Sekretaris Utama BNN RI Irjen Pol Tantan Sulistyana menuturkan, IBCF 2023 kali ini merupakan perhelatan untuk ketiga kalinya. Pihaknya sangat mengapresiasi antusiasme peserta yang terlibat, pada gelaran ini.

Baca Juga : Gebrakan Revolusioner Program BEDAS diakui manfaatnya oleh aparat desa dan guru Ngaji  di Desa Bojongkunci

"Ini wujud BNN dalam mendukung komunitas paduan suara. Kita pun telah membentuk dan mengirim tim dari BNN sebagai peserta dan berhasil mendapatkan kategori gold," ujar Tantan pada sela acara pengumuman pemenang IBCF 2023, di Bumi Sangkuriang Bandung, Sabtu 11 November 2023 malam.

Dia menambahkan, IBCF 2023 tidak hanya sekedar kompetisi paduan suara, tetapi juga menjadi media sosialisasi mereka dalam memerangi ancaman narkoba di tengah masyarakat.

"Melalui kompetisi choir ini, kita memberikan pesan antinarkoba kepada seluruh komunitas paduan suara, dengan sings again drugs, dengan alunan nyanyian dan musik," ucapnya.

Baca Juga : Cari Kelompok Motor Bikin Ulah, Ratusan Polisi Siaga di Bandung

BNN RI sambung Tantan, berkomitmen penuh dalam menyuarakan memerangi narkoba. Dimana tentunya dilakukan bersama seluruh pihak, guna menyosialisasikan bahaya akan peredaran obat-obatan terlarang.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti